Auditor

Auditor

High Skilled

Analisis Kecocokan

Auditor merupakan profesi yang bertugas untuk memeriksa, menilai, dan memastikan keakuratan serta kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan, standar, dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku. Auditor dapat bekerja secara internal, di mana mereka menjadi bagian dari perusahaan yang sedang diperiksa, atau secara eksternal sebagai konsultan atau anggota badan otoritas. Profesi ini memegang peranan penting dalam keberlangsungan bisnis serta kepercayaan investor dan pemangku kepentingan lainnya, karena audit yang tepat menjadi salah satu jaminan bahwa laporan keuangan perusahaan bisa dipercaya dan tidak manipulatif. Auditor diharuskan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang akuntansi, pengendalian internal, dan regulasi yang berlaku, serta mampu bekerja objektif dan kritis dalam melaksanakan tugas pengauditannya.

Pendidikan

Perguruan tinggi dan gelar S1 biasanya menjadi persyaratan.

Pengalaman

Pengalaman kerja jangka panjang dibutuhkan. Persyaratan biasannya 4-5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.

Pelatihan

Pelatihan biasanya berlangsung selama beberapa tahun dalam bentuk kelas formal dan pelatihan kerja lapangan.

Skill yang Dibutuhkan

  • Keterampilan analitis:
    Seorang auditor harus mampu menganalisis data keuangan dan non-keuangan secara efektif. Keterampilan ini melibatkan pemikiran kritis, perhatian terhadap detail, dan pemecahan masalah.
  • Pengetahuan tentang standar audit:
    Kamu harus memahami dan mengikuti standar audit yang berlaku, seperti Standar Audit Internasional (ISA) dan Standar Akuntansi Keuangan (IFRS), untuk memastikan kualitas dan integritas audit.
  • Kemampuan komunikasi:
    Seorang auditor perlu mampu berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tertulis, untuk menjelaskan temuan audit, memberikan rekomendasi, dan berinteraksi dengan klien, kolega, dan pihak berwenang.
  • Etika profesional:
    Integritas, objektivitas, dan kejujuran sangat penting dalam profesi auditor. Kamu harus selalu mengikuti prinsip etika dan menjaga kerahasiaan informasi klien.
  • Teknologi informasi:
    Seiring dengan perkembangan teknologi, penting bagi auditor untuk menguasai perangkat lunak audit dan sistem informasi yang relevan. Ini akan membantu kamu dalam pengumpulan dan analisis data, serta memastikan efisiensi dan efektivitas proses audit.
  • Keterampilan interpersonal:
    Seorang auditor harus mampu bekerja sama dengan anggota tim, klien, dan pihak lain yang terlibat dalam proses audit. Keterampilan ini meliputi kemampuan untuk membangun hubungan yang baik, menunjukkan empati, dan menyelesaikan konflik.
  • Kemampuan adaptasi:
    Lingkungan audit sering berubah, dan kamu perlu mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut. Kemampuan untuk belajar dengan cepat dan menghadapi tantangan baru akan sangat membantu dalam menjalankan tugas sebagai auditor.

Pendidikan dan Perjalanan Karir

  • Pendidikan:

    • Lulusan dari jurusan Akuntansi, Manajemen, atau jurusan terkait lainnya dari perguruan tinggi terakreditasi.
    • Memiliki gelar Sarjana (S1) atau lebih tinggi.
    • Mengambil sertifikasi seperti Certified Public Accountant (CPA) atau Certified Internal Auditor (CIA) untuk meningkatkan kredibilitas dan peluang karir.
  • Pengalaman Kerja:

    • Magang atau bekerja di perusahaan akuntansi, perusahaan audit, atau perusahaan konsultan keuangan.
    • Memiliki pengalaman minimal 2-3 tahun dalam bidang audit, keuangan, atau akuntansi.
    • Menunjukkan kemampuan dalam analisis data, komunikasi, dan kerja sama tim.
  • Pengembangan Karir:

    • Mengikuti pelatihan dan seminar terkait audit, keuangan, atau peraturan perpajakan.
    • Bergabung dengan asosiasi profesional seperti Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) atau Institute of Internal Auditors (IIA) untuk memperluas jaringan dan mendapatkan informasi terbaru tentang industri.
    • Mengejar posisi yang lebih tinggi dalam organisasi, seperti menjadi Audit Manager atau Audit Partner.
    • Bekerja sebagai auditor independen atau membuka praktik pribadi setelah memiliki pengalaman yang cukup dan reputasi yang baik di industri.

Tempat dan Waktu Kerja

Sebagai auditor, kamu bisa bekerja di berbagai tempat. Banyak auditor bekerja di firma akuntansi publik, perusahaan swasta, organisasi nirlaba, atau instansi pemerintahan. Kamu juga bisa menjadi auditor internal untuk suatu perusahaan atau menjadi auditor independen. Firma akuntansi seringkali menugaskan auditor untuk bekerja di lokasi klien, sehingga mungkin ada banyak perjalanan atau pekerjaan lapangan yang terlibat.

Untuk waktu kerja, seorang auditor biasanya bekerja selama jam kerja normal, yaitu sekitar 40 jam per minggu. Namun, jam kerja ini bisa menjadi lebih panjang, terutama selama "musim sibuk" yang biasanya terjadi pada awal tahun ketika perusahaan menyelesaikan laporan keuangan tahunan. Selama periode ini, auditor mungkin perlu bekerja lembur dan pada akhir pekan untuk memenuhi tenggat waktu. Sebagian besar waktu kerja dihabiskan untuk menganalisis laporan keuangan dan data terkait lainnya, bertemu dengan klien, dan menulis laporan. Meski demikian, fleksibilitas jam kerja bisa diberikan, tergantung pada kebijakan perusahaan tempat kamu bekerja.

Auditor

Auditor

Analisis Kecocokan
Bagikan:

Profesi Terkait

Loading...