Penata busana atau Fashion Stylist merupakan profesi yang bertanggung jawab dalam menciptakan dan mengoordinasikan penampilan seseorang, baik untuk keperluan individu, acara, atau pemotretan. Penata busana bekerja dengan berbagai klien, termasuk selebriti, model, perancang busana, dan majalah, untuk menciptakan tampilan yang estetis, modis, dan sesuai dengan gaya atau personalitas klien. Tugas utama penata busana meliputi pemilihan pakaian, aksesori, riasan, dan gaya rambut yang harmonis dan menonjolkan ciri khas klien atau menggambarkan tema yang diinginkan pada suatu proyek. Selain itu, penata busana juga perlu mengikuti tren terbaru, berkolaborasi dengan tim kreatif, dan terus mengasah pengetahuan mereka tentang industri fashion dan seni. Profesi ini menuntut kreativitas, komunikasi yang baik, dan pemahaman yang kuat tentang gaya dan tren untuk mencapai kesuksesan.
Pendidikan vokasi dan gelar Diploma IV biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja sebelumnya dibutuhkan. Persyaratan biasannya 3-4 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung dari 1 hingga 2 tahun dalam bentuk kelas formal, pelatihan kerja lapangan, atau program magang.
Pendidikan
Pengalaman Kerja
Pengembangan Karir
Tempat kerja untuk profesi Penata Busana bisa sangat beragam. Mereka bisa bekerja di perusahaan mode, butik, studio desain, atau bahkan bekerja secara mandiri dari rumah. Beberapa penata busana juga bekerja di industri film, teater, dan televisi di mana mereka merancang kostum untuk aktor dan aktris. Selain itu, beberapa penata busana juga bekerja di industri periklanan atau fotografi, membantu menata busana untuk pemotretan.
Untuk waktu kerja, profesi Penata Busana umumnya bekerja selama jam kerja standar, yaitu sekitar 8 jam sehari dan 5 hari dalam seminggu. Namun, jadwal kerja mereka bisa berubah-ubah tergantung pada proyek atau tugas yang sedang dihadapi. Misalnya, ketika ada proyek besar atau deadline mendesak, mereka mungkin harus bekerja lembur, termasuk malam hari dan akhir pekan. Selain itu, jika mereka bekerja secara mandiri atau freelance, mereka mungkin memiliki fleksibilitas lebih dalam menentukan jam kerja mereka sendiri.