Perancang busana atau Fashion Designer adalah salah satu profesi di industri kreatif yang berfokus pada kreasi, pengembangan, dan produksi pakaian atau aksesoris yang trendi dan bergaya. Mereka menciptakan konsep desain yang inovatif, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan pasar serta selera konsumen. Perancang busana bekerja untuk berbagai label dan merek, baik untuk perusahaan skala global, perusahaan lokal, maupun pada lini independen mereka sendiri. Dalam menjalankan profesinya, perancang busana sering kali bekerja sama dengan tim yang meliputi desainer grafis, ilustrator, tailor, hingga model untuk mewujudkan koleksi pakaian yang diharapkan. Profesi ini membutuhkan kreativitas, kepekaan terhadap tren mode, serta ketrampilan dalam menggambar dan menjahit. Perancang busana juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, manajemen waktu, serta pengetahuan tentang bahan dan teknik produksi pakaian, guna memastikan kualitas dan keberlanjutan produk yang dihasilkan.
Pendidikan vokasi dan gelar Diploma IV biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja sebelumnya dibutuhkan. Persyaratan biasannya 3-4 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung dari 1 hingga 2 tahun dalam bentuk kelas formal, pelatihan kerja lapangan, atau program magang.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Untuk profesi perancang busana, tempat kerja biasanya sangat bervariasi. Sebagian besar perancang busana bekerja di studio atau atelier, tempat mereka dapat membuat dan menyelesaikan desain mereka. Namun, mereka juga sering harus berada di berbagai tempat seperti ruang pamer, fashion show, atau pertemuan dengan klien untuk diskusi desain. Beberapa perancang busana bahkan memiliki studio di rumah mereka sendiri atau bekerja secara remote.
Sementara itu, waktu kerja perancang busana seringkali tidak terstruktur dan bisa sangat fleksibel, tergantung pada tahap produksi atau proyek yang sedang dikerjakan. Misalnya, saat mendekati fashion show atau batas waktu produksi, perancang busana mungkin harus bekerja ekstra panjang, bahkan hingga larut malam. Namun, di saat-saat yang lebih tenang, mereka mungkin dapat bekerja dengan jam yang lebih standar. Namun, ini juga sangat bergantung pada gaya kerja dan kebiasaan individu.