Terapis musik (music therapist) merupakan seorang profesional yang berfokus pada penerapan intervensi musik yang terstruktur dan didukung oleh penelitian untuk meningkatkan kesejahteraan emosional, fisik, sosial, dan kognitif individu. Melalui berbagai teknik, seperti bermain musik, menyanyi, menciptakan lagu, dan mendengarkan musik, terapis musik bekerja dengan individu dan kelompok untuk membantu mereka mengatasi masalah seperti stres, depresi, trauma, pengembalian kondisi kesehatan, atau gangguan belajar. Terapis musik harus memiliki pelatihan dan sertifikasi khusus di bidang musik serta ilmu kesehatan mental dan fisik. Profesi ini diakui di banyak negara dan bekerja di berbagai lingkungan, termasuk rumah sakit, klinik, sekolah, pusat rehabilitasi, dan layanan masyarakat. Terapis musik memainkan peran penting dalam membantu orang membangun keterampilan, mengatasi tantangan kehidupan, dan mencapai potensi penuh mereka melalui penggunaan musik yang terapeutik.
Perguruan tinggi dan gelar S1 biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja jangka panjang dibutuhkan. Persyaratan biasannya 4-5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung selama beberapa tahun dalam bentuk kelas formal dan pelatihan kerja lapangan.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Tempat kerja untuk profesi Terapis Musik bisa sangat beragam. Banyak terapis musik bekerja di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik rehabilitasi, pusat perawatan jiwa, pusat perawatan lansia, dan pusat untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. Mereka juga bisa bekerja di sekolah, berkolaborasi dengan tim pendidikan khusus untuk membantu siswa dengan kebutuhan khusus. Selain itu, ada juga terapis musik yang bekerja secara privat, menjalankan praktik mereka sendiri dan melayani klien secara individual atau dalam kelompok kecil.
Mengenai waktu kerja, biasanya tergantung pada tempat mereka bekerja dan kebutuhan klien mereka. Bila bekerja di fasilitas kesehatan atau pendidikan, mereka mungkin akan bekerja selama jam kerja normal, dari pagi hingga sore. Namun, dalam beberapa kasus, mereka mungkin perlu bekerja di malam hari atau akhir pekan, terutama jika mereka bekerja dengan klien secara individu atau menjalankan praktik pribadi. Meski demikian, terapis musik memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan jadwal mereka berdasarkan kebutuhan dan preferensi mereka sendiri.