Pekerja Sosial Klinis (Clinical Social Worker) merupakan profesional yang memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang pekerjaan sosial dan spesialisasi dalam praktek klinis untuk membantu individu, keluarga, dan kelompok dalam mengatasi berbagai masalah kehidupan sehari-hari, seperti krisis emosional, konflik keluarga, kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan, atau menghadapi diskriminasi. Mereka memanfaatkan pendekatan terapeutik, intervensi krisis, serta perencanaan dan koordinasi layanan untuk membantu klien dalam mengatasi berbagai hambatan dan memperoleh dukungan yang dibutuhkan. Pekerja Sosial Klinis juga berkolaborasi dengan profesional kesehatan mental lainnya, seperti psikolog dan psikiater, untuk merumuskan rencana perawatan yang komprehensif dan efektif bagi klien. Salah satu aspek penting dalam pekerjaan sosial klinis adalah mengedepankan prinsip-prinsip etika dan advokasi, demi mempromosikan keadilan sosial dan kesejahteraan individu yang terlibat.
Perguruan tinggi dan gelar S1 biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja jangka panjang dibutuhkan. Persyaratan biasannya 4-5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung selama beberapa tahun dalam bentuk kelas formal dan pelatihan kerja lapangan.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Sebagai Pekerja Sosial Klinis, kamu mungkin akan bekerja di berbagai lingkungan. Tempat kerja bisa meliputi rumah sakit, pusat kesehatan mental, klinik kesehatan, pusat rehabilitasi, atau bahkan sekolah. Kamu juga dapat bekerja di lembaga pemerintah, organisasi non-profit, atau membuka praktik pribadi. Tempat kerja ini memberikan berbagai layanan, termasuk konseling, terapi, dan bantuan dalam menavigasi sistem kesehatan atau pendidikan.
Mengenai waktu kerja, pekerjaan ini biasanya mengikuti jam kerja kantor standar, yaitu sekitar 40 jam per minggu. Namun, tergantung pada kebutuhan klien dan organisasi tempat kamu bekerja, kamu mungkin juga perlu bekerja pada malam hari, akhir pekan, atau jam-jam di luar waktu kerja standar. Hal ini karena beberapa klien mungkin membutuhkan dukungan di luar jam kerja biasa atau dalam keadaan darurat. Kesempatan kerja paruh waktu juga tersedia di beberapa tempat, dan praktik pribadi dapat memberi lebih banyak fleksibilitas dalam menentukan jam kerja.