Koordinator Penelitian Klinis (Clinical Research Coordinator)

Koordinator Penelitian KlinisClinical Research Coordinator

High Skilled

Analisis Kecocokan

Koordinator Penelitian Klinis (Clinical Research Coordinator) adalah seorang profesional yang bertanggung jawab dalam mengelola dan mengkoordinasikan berbagai aspek penelitian klinis. Mereka memastikan bahwa semua protokol penelitian, prosedur, persyaratan etika, dan regulasi yang berlaku dipatuhi dan diikuti dengan ketat saat melakukan studi atau uji klinis. Peran mereka melibatkan perencanaan dan pengawasan studi, rekrutmen dan pelacakan peserta, pengumpulan dan pengelolaan data, serta berkoordinasi dengan tim penelitian, sponsor, dan pihak berwenang yang relevan. Tujuan utama dari profesi ini adalah untuk memastikan kualitas, keandalan, dan integritas data yang dikumpulkan selama proses penelitian, serta memastikan keamanan dan kesejahteraan peserta penelitian.

Pendidikan

Perguruan tinggi dan gelar S1 biasanya menjadi persyaratan.

Pengalaman

Pengalaman kerja jangka panjang dibutuhkan. Persyaratan biasannya 4-5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.

Pelatihan

Pelatihan biasanya berlangsung selama beberapa tahun dalam bentuk kelas formal dan pelatihan kerja lapangan.

Skill yang Dibutuhkan

  • Kemampuan komunikasi:
    Sebagai Koordinator Penelitian Klinis, kamu harus mampu berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak, seperti peneliti, pasien, dan sponsor penelitian. Hal ini penting untuk menjaga semua pihak tetap terinformasi dan mendukung jalannya penelitian.
  • Manajemen waktu:
    Kamu harus mampu mengelola berbagai proyek dan tugas secara efisien, serta memastikan jadwal dan tenggat waktu terpenuhi. Kemampuan ini membantu memastikan penelitian berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuannya.
  • Pemahaman tentang etika penelitian:
    Memahami prinsip etika penelitian dan regulasi yang mengatur penelitian klinis sangat penting. Sebagai Koordinator Penelitian Klinis, kamu harus memastikan semua aspek penelitian sesuai dengan aturan dan pedoman etika yang berlaku.
  • Pengetahuan dasar tentang penelitian klinis:
    Kamu harus menguasai konsep dasar penelitian klinis, seperti desain studi, teknik pengambilan sampel, dan analisis data. Pengetahuan ini akan membantu kamu memahami kebutuhan penelitian dan memberikan dukungan yang tepat kepada tim peneliti.
  • Kemampuan analitis dan pemecahan masalah:
    Sebagai Koordinator Penelitian Klinis, kamu akan menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan yang muncul selama proses penelitian. Kemampuan analitis dan pemecahan masalah akan membantu kamu menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi hambatan tersebut.
  • Kerjasama tim:
    Penelitian klinis melibatkan kerja sama antara berbagai individu dengan latar belakang dan keahlian yang berbeda. Kemampuan untuk bekerja dengan baik dalam tim sangat penting untuk mencapai tujuan penelitian secara efisien dan efektif.
  • Keterampilan teknologi informasi:
    Menggunakan perangkat lunak dan alat teknologi informasi, seperti sistem manajemen data penelitian dan aplikasi komunikasi, sangat penting dalam pekerjaan sehari-hari. Menguasai keterampilan ini akan mempermudah kamu dalam mengelola data, berkomunikasi, dan melacak kemajuan penelitian.

Pendidikan dan Perjalanan Karir

  • Pendidikan:

    • Lulusan SMA/sederajat. Sebagian besar posisi ini membutuhkan pendidikan minimal diploma atau sarjana, biasanya dalam bidang kesehatan atau ilmu hayati.
    • Program studi yang relevan bisa berupa keperawatan, biologi, farmasi, atau bidang kesehatan lainnya.
    • Untuk posisi yang lebih senior atau spesialis, mungkin dibutuhkan gelar master atau doktor dalam bidang yang relevan.
  • Pengalaman Kerja:

    • Pengalaman bekerja dalam bidang klinis atau penelitian medis sangat dihargai.
    • Pengalaman kerja dengan standar Good Clinical Practice (GCP) dan regulasi penelitian klinis akan sangat membantu.
    • Pengalaman dalam manajemen proyek atau koordinasi juga sangat penting.
  • Pengembangan Karir:

    • Menjadi Koordinator Penelitian Klinis bisa menjadi langkah awal dalam karir penelitian klinis. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang didapat, kamu bisa bergerak ke posisi manajerial atau eksekutif dalam penelitian klinis.
    • Dengan pendidikan dan pelatihan tambahan, kamu bisa juga menjadi peneliti klinis atau bahkan investigator utama dalam studi klinis.
    • Selain itu, kamu juga bisa memilih untuk bergerak ke industri terkait, seperti manajemen proyek klinis, monitor klinis, atau posisi dalam badan pengawas obat dan makanan.

Tempat dan Waktu Kerja

Sebagai Koordinator Penelitian Klinis, kamu akan banyak menghabiskan waktu di berbagai lingkungan kesehatan seperti rumah sakit, laboratorium, universitas, dan perusahaan farmasi. Tugas kamu mungkin melibatkan bekerja langsung dengan pasien, dokter, dan peneliti lainnya, serta mengelola data dan dokumentasi terkait penelitian klinis. Kamu juga mungkin perlu melakukan kunjungan ke tempat penelitian atau bekerja dengan tim di lokasi lain melalui komunikasi online.

Mengenai waktu kerja, sebagai Koordinator Penelitian Klinis, kamu biasanya akan bekerja selama jam kerja standar, yaitu sekitar 40 jam per minggu. Namun, kamu mungkin perlu fleksibel karena penelitian seringkali tidak mengikuti jadwal biasa dan mungkin memerlukan waktu ekstra. Misalnya, kamu mungkin perlu bekerja di akhir pekan atau malam hari jika ada penelitian yang sedang berlangsung atau jika ada kebutuhan untuk memenuhi tenggat waktu. Kamu juga perlu siap untuk bekerja lebih lama saat mempersiapkan atau menyelesaikan studi klinis.

Koordinator Penelitian Klinis (Clinical Research Coordinator)

Koordinator Penelitian KlinisClinical Research Coordinator

Analisis Kecocokan
Bagikan:

Profesi Terkait

Loading...