Analis Intelijen (Intelligence Analyst) merupakan profesional yang bertugas mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi dan data untuk mendukung kebijakan dan pengambilan keputusan oleh organisasi, pemerintahan, atau perusahaan. Mereka melakukan penyelidikan dan penilaian terhadap potensi ancaman, risiko, dan peluang yang dihadapi oleh organisasi, serta menyediakan rekomendasi strategis dan taktis melalui laporan intelijen yang akurat dan tepat waktu. Profesi ini mencakup berbagai bidang spesialisasi, seperti intelijen keamanan negara, intelijen bisnis, dan intelijen militer. Analis Intelijen memiliki kemampuan analitik yang baik, pemikiran kritis, dan keterampilan komunikasi untuk menginterpretasikan dan menyampaikan informasi penting kepada para pemangku kepentingan.
Perguruan tinggi dan gelar S1 biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja jangka panjang dibutuhkan. Persyaratan biasannya 4-5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung selama beberapa tahun dalam bentuk kelas formal dan pelatihan kerja lapangan.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Tempat kerja untuk profesi Analis Intelijen biasanya berada di kantor pemerintah atau swasta, tergantung pada entitas yang mereka layani. Banyak dari mereka bekerja untuk agen intelijen pemerintah, militer, atau perusahaan swasta yang bergerak di bidang riset pasar, keamanan siber, atau keuangan. Ada juga yang bekerja secara remote, mengandalkan teknologi untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
Waktu kerja Analis Intelijen bisa sangat bervariasi. Banyak dari mereka bekerja selama jam kerja tradisional, yaitu Senin sampai Jumat, dari pukul 9 pagi hingga 5 sore. Namun, karena sifat pekerjaannya yang seringkali melibatkan situasi mendesak atau krisis, ada kalanya mereka harus bekerja di luar jam kerja normal atau bahkan selama akhir pekan. Ini termasuk saat ada kebutuhan untuk pemantauan atau analisis data secara real-time, atau ketika ada kejadian penting yang memerlukan perhatian dan tindakan segera.