Teknisi Sistem Informasi Geografis (Geographic Information Systems Technician)

Teknisi Sistem Informasi GeografisGeographic Information Systems Technician

High Skilled

Analisis Kecocokan

Teknisi Sistem Informasi Geografis (Geographic Information Systems Technician) adalah profesional yang memiliki keahlian dalam mengelola, menganalisis, dan memvisualisasikan data geografis dan spasial. Mereka menggunakan perangkat lunak GIS (Geographic Information System) untuk mengumpulkan, memperbarui, dan mengendalikan data yang berkaitan dengan lokasi geografis tertentu. Profesi ini melibatkan pengolahan dan penganalisisan data, serta penyajian informasi dalam bentuk peta digital, laporan, atau grafik. Teknisi GIS bekerja di berbagai sektor, termasuk pemerintah, industri, dan penelitian, dalam bidang seperti perencanaan kota, manajemen sumber daya alam, dan mitigasi bencana. Kemampuan yang dibutuhkan oleh teknisi GIS termasuk pemrograman komputer, pemetaan digital, analisis spasial, dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan data geografis.

Pendidikan

Perguruan tinggi dan gelar S1 biasanya menjadi persyaratan.

Pengalaman

Pengalaman kerja jangka panjang dibutuhkan. Persyaratan biasannya 4-5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.

Pelatihan

Pelatihan biasanya berlangsung selama beberapa tahun dalam bentuk kelas formal dan pelatihan kerja lapangan.

Skill yang Dibutuhkan

  • Kemampuan analisis spasial:
    Seorang teknisi GIS harus bisa melakukan analisis spasial dengan menggunakan berbagai metode dan teknik untuk mengidentifikasi, mengukur, dan memahami hubungan antara berbagai objek dalam sistem informasi geografis.
  • Pemahaman tentang sistem koordinat dan proyeksi:
    Kamu harus memahami berbagai sistem koordinat dan proyeksi yang digunakan dalam GIS, serta bagaimana mengkonversi antara berbagai sistem koordinat dan proyeksi yang berbeda.
  • Kemampuan penggunaan perangkat lunak GIS:
    Kamu perlu menguasai berbagai perangkat lunak GIS, seperti ArcGIS, QGIS, dan GRASS GIS, serta mengetahui cara menggunakan berbagai fitur dan fungsi yang ada dalam perangkat lunak tersebut.
  • Pengolahan dan analisis data geografis:
    Seorang teknisi GIS harus mampu mengolah dan menganalisis data geografis dari berbagai sumber, seperti citra satelit, peta digital, dan data atribut yang terkait dengan objek spasial.
  • Pemrograman dan otomatisasi proses GIS:
    Kamu perlu memiliki kemampuan dalam pemrograman, seperti Python atau JavaScript, untuk mengotomatisasi proses GIS dan mengintegrasikan data dan fungsi GIS dengan aplikasi lain.
  • Penyajian data dan visualisasi:
    Teknisi GIS harus mampu membuat peta dan visualisasi yang informatif dan menarik untuk membantu pengguna memahami informasi geografis yang disajikan.
  • Komunikasi dan kolaborasi:
    Kamu harus mampu berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tertulis, untuk berbagi ide dan hasil analisis dengan rekan kerja dan klien, serta bekerja sama dalam tim untuk menyelesaikan proyek GIS.
  • Pengetahuan tentang teknologi GIS terkini:
    Teknisi GIS harus selalu mengikuti perkembangan teknologi GIS terbaru, seperti penggunaan drone, teknologi LIDAR, dan teknologi IoT dalam pengumpulan dan analisis data geografis.

Pendidikan dan Perjalanan Karir

  • Pendidikan:

    • Lulusan SMA sains atau setara, dengan kemampuan dasar dalam matematika dan ilmu alam.
    • Gelar Sarjana (S1) dalam bidang Geografi, Geologi, Lingkungan, atau disiplin ilmu terkait lainnya yang menekankan pada penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG).
    • Mengambil kursus atau pelatihan khusus tentang SIG, pemetaan, analisis data spasial, dan software terkait seperti ArcGIS, QGIS, atau yang lainnya.
  • Pengalaman Kerja:

    • Magang atau pekerjaan paruh waktu di perusahaan atau organisasi yang menggunakan SIG dalam pekerjaannya, seperti perusahaan konsultan lingkungan, perusahaan minyak dan gas, atau lembaga pemerintah.
    • Pengalaman dalam menggunakan perangkat lunak SIG untuk menganalisis data dan membuat peta.
    • Pengalaman dalam bekerja dengan data geospasial, termasuk pengumpulan, pengolahan, dan analisis data.
  • Pengembangan Karir:

    • Mengambil sertifikasi profesional dalam SIG, seperti Certified GIS Professional (GISP), untuk meningkatkan kredibilitas dan peluang karir.
    • Mengikuti seminar, konferensi, atau workshop terkait SIG untuk memperluas jaringan dan pengetahuan terbaru dalam bidang ini.
    • Pengembangan keahlian di bidang-bidang terkait, seperti pemrograman, manajemen data, atau analisis statistik, yang dapat membantu dalam pekerjaan yang lebih kompleks atau posisi manajerial.
    • Mengambil studi lanjutan (S2 atau S3) dalam SIG atau disiplin terkait untuk posisi penelitian atau akademik.

Tempat dan Waktu Kerja

Untuk tempat kerja, seorang Teknisi Sistem Informasi Geografis (GIS) biasanya bekerja di kantor, laboratorium, atau agensi pemerintah, namun beberapa mungkin juga melakukan pekerjaan lapangan. Mereka mungkin bekerja di perusahaan konsultan, departemen lingkungan atau sumber daya alam, perusahaan utilitas seperti listrik atau air, perusahaan survei, atau perusahaan teknologi yang menyediakan layanan GIS. Mereka juga bisa bekerja di institusi pendidikan atau penelitian.

Mengenai waktu kerja, biasanya Teknisi GIS bekerja selama jam kerja standar, yaitu 40 jam per minggu. Namun, tergantung pada tuntutan pekerjaan dan deadline proyek, mereka mungkin perlu bekerja lembur. Jika mereka melakukan pekerjaan lapangan, jam kerja bisa menjadi lebih tidak teratur, tergantung pada kondisi cuaca dan kebutuhan proyek. Namun, dengan kemajuan teknologi, beberapa Teknisi GIS mungkin memiliki fleksibilitas untuk bekerja dari rumah, asalkan mereka memiliki perangkat keras dan perangkat lunak yang tepat.

Teknisi Sistem Informasi Geografis (Geographic Information Systems Technician)

Teknisi Sistem Informasi GeografisGeographic Information Systems Technician

Analisis Kecocokan
Bagikan:

Profesi Terkait

Loading...