Ekonom Lingkungan (Environmental Economist) adalah seorang profesional yang mengkaji dan menganalisis konsekuensi ekonomi dari kebijakan lingkungan serta dampak ekonomi dari masalah lingkungan seperti pencemaran, perubahan iklim, dan keanekaragaman hayati. Profesi ini bertujuan untuk menciptakan solusi efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas lingkungan dalam konteks pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ekonom lingkungan memanfaatkan teori ekonomi dan metode matematika untuk menghitung nilai ekonomi dari sumber daya alam dan jasa ekosistem serta membandingkan biaya dan manfaat dari berbagai kebijakan dan tindakan yang mempengaruhi ekosistem. Mereka sering bekerja sama dengan pemerintah, lembaga penelitian, organisasi nirlaba, atau perusahaan swasta, memberikan rekomendasi kebijakan dan menginformasikan pengambilan keputusan yang mempertimbangkan dampak lingkungan dan ekonomi.
Perguruan pascasarjana dan gelar S2 biasanya dibutuhkan, bahkan hingga gelar S3.
Pengalaman kerja yang sangat banyak dibutuhkan. Persyaratan dapat melebihi 5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan kerja lapangan dapat dilaksanakan, namun biasanya kandidat adalah ahli yang sudah mempunyai keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan pelatihan sebelumnya.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Seorang Ekonom Lingkungan biasanya bekerja di berbagai lembaga, baik pemerintah maupun swasta. Lembaga pemerintah mungkin mencakup departemen atau badan lingkungan, sementara di sektor swasta, mereka mungkin bekerja untuk perusahaan konsultansi lingkungan, organisasi nirlaba, atau perusahaan energi yang berfokus pada keberlanjutan. Ekonom Lingkungan juga sering bekerja di institusi penelitian atau universitas, di mana mereka melakukan penelitian dan mengajar tentang isu-isu ekonomi lingkungan.
Mengenai waktu kerja, seorang Ekonom Lingkungan biasanya bekerja selama jam kerja standar, yakni sekitar 40 jam per minggu. Namun, jam kerja mereka bisa lebih fleksibel jika mereka bekerja di universitas atau sebagai konsultan independen. Terkadang, mereka mungkin perlu bekerja lebih lama saat tenggat waktu penelitian atau proyek mendekat. Tetapi, penting untuk diingat bahwa jam dan kondisi kerja bisa sangat bervariasi tergantung pada tempat kerja dan peran spesifik mereka.