Pemeriksa Keuangan (Financial Examiner) adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk memantau, mengawasi, dan mengevaluasi operasi keuangan dan transaksi perusahaan atau organisasi guna memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan keuangan yang ada. Mereka bekerja di berbagai sektor, seperti perbankan, asuransi, dan sekuritas, dan sering berinteraksi dengan regulator pemerintah, auditor, dan manajemen perusahaan. Pemeriksa keuangan memainkan peran penting dalam mencegah penipuan, mengidentifikasi risiko, dan melindungi konsumen serta stabilitas sistem keuangan. Mereka biasanya memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang akuntansi, ekonomi, atau keuangan dan harus menguasai berbagai hukum, peraturan, dan praktik industri yang relevan.
Perguruan tinggi dan gelar S1 biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja jangka panjang dibutuhkan. Persyaratan biasannya 4-5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung selama beberapa tahun dalam bentuk kelas formal dan pelatihan kerja lapangan.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Tempat kerja untuk profesi Pemeriksa Keuangan atau auditor biasanya beragam. Mereka dapat bekerja di kantor akuntansi publik, kantor pemerintah, perusahaan swasta, atau bahkan organisasi non-profit. Banyak Pemeriksa Keuangan juga bekerja sebagai konsultan independen. Sebagian besar waktu mereka dihabiskan di kantor, tetapi terkadang mereka juga harus melakukan kunjungan ke tempat kerja klien atau perusahaan yang sedang mereka audit. Misalnya, jika mereka sedang melakukan audit untuk sebuah perusahaan manufaktur, mereka mungkin perlu mengunjungi pabrik untuk memeriksa proses produksi dan catatan keuangan di sana.
Mengenai waktu kerja, Pemeriksa Keuangan biasanya bekerja selama jam kerja normal, yaitu sekitar 40 jam dalam seminggu. Namun, selama periode sibuk seperti akhir tahun fiskal, mereka mungkin perlu bekerja lebih lama untuk memenuhi tenggat waktu audit. Beberapa Pemeriksa Keuangan yang bekerja sebagai konsultan mungkin memiliki fleksibilitas lebih dalam menentukan jadwal kerja mereka, tetapi biasanya mereka juga harus menyesuaikan dengan jadwal klien mereka.