Manajemen Kompensasi merupakan profesi yang bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan mengelola paket kompensasi yang kompetitif dan adil untuk karyawan suatu perusahaan atau organisasi. Paket kompensasi mencakup gaji, bonus, tunjangan, dan manfaat lain yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas kontribusi mereka dalam mencapai tujuan perusahaan. Profesi ini membutuhkan pengetahuan tentang peraturan yang berlaku, benchmark industri, analisis anggaran, serta strategi retensi dan motivasi karyawan. Sebagai profesional manajemen kompensasi, mereka harus menjaga keseimbangan antara kepentingan karyawan dan pencapaian tujuan bisnis perusahaan, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan kesetaraan upah dan peraturan perpajakan yang berlaku.
Perguruan tinggi dan gelar S1 biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja jangka panjang dibutuhkan. Persyaratan biasannya 4-5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung selama beberapa tahun dalam bentuk kelas formal dan pelatihan kerja lapangan.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Tempat kerja untuk profesi Manajemen Kompensasi biasanya adalah di lingkungan kantor. Ini bisa berupa kantor pusat perusahaan, departemen sumber daya manusia (SDM) atau HR, atau perusahaan konsultan manajemen dan SDM. Dalam beberapa kasus, tergantung pada kebijakan dan infrastruktur teknologi perusahaan, manajer kompensasi juga bisa bekerja dari rumah atau secara remote.
Sementara itu, waktu kerja biasanya mengikuti jam kerja kantor standar, yaitu sekitar 40 jam dalam seminggu, dari Senin hingga Jumat. Namun, seperti banyak pekerjaan di bidang manajemen, jam kerja bisa lebih panjang tergantung pada kebutuhan dan tuntutan pekerjaan. Misalnya, selama periode review kompensasi tahunan, atau ketika merancang atau mengimplementasikan perubahan besar dalam struktur kompensasi perusahaan, manajer kompensasi mungkin perlu bekerja lembur atau pada akhir pekan.