Rimbawan (Forester) adalah seorang profesional yang memiliki keahlian dalam pengelolaan hutan secara berkelanjutan, termasuk perencanaan, perawatan, konservasi, dan pemuliharaan sumber daya hutan. Tugas utama mereka adalah memastikan ketersediaan sumber daya hutan secara lestari untuk tujuan ekologi, ekonomi, dan sosial, serta mempertahankan keseimbangan ekosistem hutan. Rimbawan juga bekerja untuk menjaga keanekaragaman hayati, melindungi spesies langka dan terancam punah, dan mengurangi dampak perubahan iklim dengan mengelola hutan secara efisien. Mereka bekerja sama dengan pemerintah, perusahaan, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah dalam rangka menciptakan kebijakan pengelolaan hutan yang baik dan strategi konservasi.
Perguruan tinggi dan gelar S1 biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja jangka panjang dibutuhkan. Persyaratan biasannya 4-5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung selama beberapa tahun dalam bentuk kelas formal dan pelatihan kerja lapangan.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Sebagai rimbawan, tempat kerja kamu biasanya berada di lingkungan alam terbuka seperti hutan, taman nasional, cagar alam, atau area konservasi. Bisa juga di kantor atau laboratorium, tergantung pada spesifik pekerjaan dan organisasi yang kamu layani. Rimbawan sering kali memantau dan mengelola kesehatan ekosistem hutan, melakukan penelitian tentang flora dan fauna, atau bekerja pada proyek konservasi. Oleh karena itu, mereka mungkin perlu melakukan perjalanan ke lokasi yang jauh dan terpencil.
Untuk waktu kerja, rimbawan biasanya bekerja selama jam kerja standar, yaitu 40 jam per minggu. Namun, ini bisa berubah tergantuan pada proyek atau tugas yang diberikan. Misalnya, jika ada proyek penelitian atau konservasi yang membutuhkan pemantauan dan penelitian di lapangan, kamu mungkin perlu bekerja di luar jam kerja biasa. Selain itu, pekerjaan ini mungkin juga memerlukan tinggal di lokasi kerja selama beberapa hari atau minggu.