Ilmuwan Hortikultura (Horticultural Scientist) merupakan profesi yang berkaitan dengan penelitian dan pengembangan teknologi di bidang hortikultura. Hortikultura adalah cabang ilmu pertanian yang mempelajari teknik budidaya, pengelolaan, pemanfaatan, dan peningkatan mutu tanaman semusim dan tahunan, terutama tanaman buah, sayuran, tanaman obat, dan tanaman hias. Sebagai ilmuwan hortikultura, seseorang bertanggung jawab untuk mempelajari dan mengembangkan metode dan teknik budidaya yang efisien dan ramah lingkungan, serta menciptakan varietas tanaman baru yang lebih produktif, tahan terhadap hama dan penyakit, serta memiliki kualitas hasil yang unggul. Selain itu, ilmuwan hortikultura juga berperan dalam memberikan rekomendasi kepada petani, perusahaan pertanian, pemerintah, dan industri terkait untuk mendukung keberlanjutan sektor pertanian dan mencapai ketahanan pangan di tingkat lokal maupun global.
Perguruan tinggi dan gelar S1 biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja jangka panjang dibutuhkan. Persyaratan biasannya 4-5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung selama beberapa tahun dalam bentuk kelas formal dan pelatihan kerja lapangan.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Tempat kerja untuk profesi Ilmuwan Hortikultura biasanya sangat bervariasi. Mereka dapat bekerja di berbagai setting, termasuk laboratorium penelitian, perusahaan agribisnis, universitas, perkebunan, dan bahkan kebun dan rumah kaca. Di sana, mereka melakukan berbagai penelitian dan eksperimen untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tanaman hortikultura. Beberapa ilmuwan hortikultura juga mungkin bekerja di organisasi pemerintah atau LSM yang berfokus pada isu-isu pertanian dan lingkungan.
Mengenai waktu kerja, profesi ini biasanya mengikuti jam kerja standar, yaitu sekitar 40 jam per minggu. Namun, tergantung pada jenis pekerjaan dan proyek yang sedang dikerjakan, jam kerja bisa menjadi lebih fleksibel. Misalnya, jika kamu sedang melakukan penelitian yang membutuhkan observasi atau perawatan tanaman pada waktu-waktu tertentu, kamu mungkin perlu bekerja di luar jam kerja normal. Selain itu, jika kamu bekerja dalam proyek dengan tenggat waktu yang ketat, mungkin perlu lembur untuk memastikan proyek selesai tepat waktu.