Antropolog adalah ilmuwan yang mempelajari tentang manusia, kebudayaan, dan evolusi sosial-budaya mereka sepanjang sejarah. Profesi ini mencakup analisis tentang bagaimana manusia berinteraksi, berkomunikasi, dan beradaptasi dengan lingkungan, serta bagaimana nilai, norma, dan kepercayaan mereka memberikan pengaruh terhadap perilaku dan struktur sosial. Antropolog menggunakan berbagai metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, seperti observasi partisipan, wawancara, dan survei, untuk mengumpulkan data dan menemukan pola serta keterkaitan dalam kehidupan manusia. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang keragaman budaya, antropolog berkontribusi pada peningkatan hubungan antarbudaya, pembentukan kebijakan yang lebih inklusif, dan pemahaman yang lebih baik tentang permasalahan global melalui perspektif antropologi. Profesi ini bisa ditemui di berbagai bidang, termasuk pendidikan, pemerintahan, sektor swasta, dan organisasi non-pemerintah.
Perguruan pascasarjana dan gelar S2 biasanya dibutuhkan, bahkan hingga gelar S3.
Pengalaman kerja yang sangat banyak dibutuhkan. Persyaratan dapat melebihi 5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan kerja lapangan dapat dilaksanakan, namun biasanya kandidat adalah ahli yang sudah mempunyai keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan pelatihan sebelumnya.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Untuk tempat kerja, seorang antropolog bisa bekerja di berbagai lingkungan berdasarkan bidang spesialisasi mereka. Beberapa antropolog mungkin melakukan penelitian di lapangan, yang bisa berada di lokasi terpencil atau masyarakat yang belum banyak diketahui orang. Mereka bisa juga bekerja di lingkungan akademik seperti universitas, melakukan penelitian dan mengajar. Selain itu, antropolog juga bisa bekerja di lembaga pemerintah, organisasi non-profit, atau perusahaan swasta, membantu memahami dan menangani isu-isu sosial dan budaya.
Untuk waktu kerja, itu sangat tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan oleh antropolog tersebut. Jika mereka bekerja di universitas atau perusahaan, mereka biasanya memiliki jam kerja yang reguler, seperti 9 hingga 5, dari Senin sampai Jumat. Namun, jika mereka melakukan penelitian di lapangan, waktu kerja mereka bisa sangat bervariasi dan tidak terikat oleh jam kerja biasa. Mereka mungkin harus bekerja di akhir pekan, malam hari, atau selama berjam-jam tanpa henti, tergantung pada kebutuhan penelitian mereka.