Linguist adalah seorang ahli yang mempelajari bahasa dan struktur bahasa, mencakup fonologi (suara), morfologi (bentuk kata), sintaksis (tata bahasa), semantik (arti), dan pragmatik (penggunaan bahasa dalam konteks sosial). Profesi linguist mencakup penelitian tentang bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau bahasa yang sudah punah, serta analisis bagaimana bahasa berevolusi, dipelajari, dan diproses oleh otak manusia. Mereka sering bekerja di bidang akademik, seperti di perguruan tinggi dan universitas, sebagai peneliti atau dosen. Namun, linguist juga dapat bekerja di industri, seperti teknologi bahasa, intelijen pemerintah, penerjemahan, dan komunikasi lintas budaya. Kemampuan untuk memahami dan menganalisis bahasa secara mendalam membuat peran linguist penting dalam dunia yang semakin global dan multibahasa.
Perguruan tinggi dan gelar S1 biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja jangka panjang dibutuhkan. Persyaratan biasannya 4-5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung selama beberapa tahun dalam bentuk kelas formal dan pelatihan kerja lapangan.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Sebagai seorang Linguis, kamu bisa bekerja di berbagai tempat, tergantung pada bidang spesialisasi dan keahlianmu. Beberapa Linguis bekerja di universitas dan institusi pendidikan lainnya sebagai dosen atau peneliti. Di sini, mereka melakukan penelitian, mengajar, dan menerbitkan karya ilmiah tentang bahasa. Linguis juga bisa bekerja di bidang teknologi, misalnya di perusahaan teknologi informasi yang berfokus pada pengembangan bahasa alami dan kecerdasan buatan. Selain itu, ada juga linguis yang bekerja sebagai penerjemah atau interpreter, baik secara freelance maupun di organisasi internasional.
Mengenai waktu kerja, ini juga sangat bergantung pada tempat dan jenis pekerjaanmu. Jika kamu seorang dosen atau peneliti di universitas, kamu mungkin memiliki jadwal yang lebih fleksibel, dengan beberapa hari dalam seminggu yang ditujukan untuk penelitian dan pengajaran. Jika kamu bekerja di perusahaan, kamu mungkin memiliki jam kerja yang lebih reguler, misalnya dari Senin sampai Jumat, pukul 9 pagi hingga 5 sore. Sementara itu, jika kamu seorang penerjemah atau interpreter freelance, kamu mungkin bekerja berdasarkan proyek dan tenggat waktu yang ditetapkan oleh klien.