Penerjemah atau Interpreter adalah profesi yang bertugas untuk mengubah konten dari satu bahasa ke bahasa lainnya, baik secara lisan maupun tulisan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan dari satu pihak ke pihak lain dapat dipahami dengan baik dan tepat, seraya mempertahankan nuansa dan niat asli dari pesan tersebut. Penerjemah biasanya memiliki kemampuan verbal dan menulis yang baik dalam beberapa bahasa, serta memiliki pengetahuan luas tentang berbagai topik dan budaya. Profesi ini sangat penting dalam berbagai bidang, seperti bisnis, politik, pendidikan, dan banyak lagi, karena ia memungkinkan komunikasi lintas budaya dan memecahkan hambatan bahasa antara individu atau organisasi yang berbeda. Seorang penerjemah dapat bekerja secara freelance, di agensi penerjemahan, maupun di perusahaan yang memiliki hubungan internasional.
Perguruan tinggi dan gelar S1 biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja jangka panjang dibutuhkan. Persyaratan biasannya 4-5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung selama beberapa tahun dalam bentuk kelas formal dan pelatihan kerja lapangan.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Untuk tempat kerja, seorang penerjemah memiliki fleksibilitas yang cukup tinggi. Mereka bisa bekerja di berbagai tempat, mulai dari kantor penerjemahan, organisasi internasional, perusahaan multinasional, hingga dari rumah atau tempat yang mereka pilih sendiri (kerja remote). Ada juga penerjemah yang bekerja di lingkungan pemerintahan, universitas, atau media. Beberapa penerjemah memilih untuk bekerja sebagai freelancer, yang memungkinkan mereka untuk menerima proyek dari berbagai sumber dan bekerja dari manapun mereka inginkan.
Sedangkan untuk waktu kerja, penerjemah biasanya memiliki jadwal kerja yang fleksibel, terutama jika mereka bekerja sebagai freelancer. Waktu kerja mereka seringkali ditentukan oleh batas waktu proyek dan volume pekerjaan. Bisa jadi mereka harus bekerja di luar jam kerja normal jika ada proyek dengan deadline yang ketat atau jika mereka bekerja dengan klien di zona waktu yang berbeda. Namun, jika bekerja di perusahaan atau organisasi, mereka mungkin memiliki jam kerja reguler seperti pekerjaan kantor pada umumnya.