Ahli Terminologi (Terminologist)

Ahli TerminologiTerminologist

Professional

Analisis Kecocokan

Ahli Terminologi atau Terminologist adalah seorang profesional yang ahli dalam studi istilah, kata, frasa, atau jargon yang digunakan dalam bidang spesifik, industri, atau profesi. Mereka bekerja untuk menciptakan, menyempurnakan, dan mengkodifikasi istilah-istilah yang digunakan dalam bidang tertentu seperti kedokteran, hukum, teknologi, atau bahasa untuk meningkatkan komunikasi dan pemahaman antar individu yang bergerak dalam bidang tersebut. Tugas mereka mencakup penelitian, dokumentasi, konsultasi, dan pengembangan kamus atau glosarium yang mencakup istilah khusus yang digunakan dalam suatu disiplin. Dengan pemahaman yang kuat tentang bidang yang bersangkutan dan kemampuan linguistik yang tinggi, Terminologist memastikan bahwa istilah-istilah yang digunakan konsisten, efisien, dan efektif, sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan kolaborasi yang lebih baik antara para profesional di bidang tersebut.

Pendidikan

Perguruan pascasarjana dan gelar S2 biasanya dibutuhkan, bahkan hingga gelar S3.

Pengalaman

Pengalaman kerja yang sangat banyak dibutuhkan. Persyaratan dapat melebihi 5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.

Pelatihan

Pelatihan kerja lapangan dapat dilaksanakan, namun biasanya kandidat adalah ahli yang sudah mempunyai keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan pelatihan sebelumnya.

Skill yang Dibutuhkan

  • Kemampuan analitis:
    Seorang Ahli Terminologi harus mampu menganalisis konsep dan istilah yang kompleks dalam berbagai bidang keahlian. Kemampuan ini penting untuk mengidentifikasi dan memahami terminologi yang spesifik dan relevan dengan bidang tersebut.
  • Kemampuan riset:
    Kamu harus mahir dalam melakukan riset untuk mengumpulkan informasi yang akurat dan relevan tentang istilah yang sedang dipelajari. Riset ini melibatkan penggunaan sumber daya seperti buku, artikel, dan database online.
  • Kemahiran dalam berbagai bahasa:
    Sebagai Ahli Terminologi, kamu harus menguasai beberapa bahasa untuk memahami istilah dalam konteks yang berbeda dan melakukan terjemahan yang akurat. Menguasai bahasa asing dapat membantu kamu dalam memahami nuansa dan makna khusus dari istilah tersebut.
  • Kemampuan komunikasi:
    Kemampuan untuk menyampaikan informasi secara jelas dan efektif sangat penting dalam profesi ini. Kamu harus dapat berkomunikasi dengan para ahli di berbagai bidang untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang istilah yang sedang dipelajari.
  • Keterampilan teknologi:
    Ahli Terminologi harus menguasai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, seperti aplikasi pengolah kata, basis data terminologi, dan perangkat lunak terjemahan. Keterampilan ini penting untuk mengelola dan menyimpan data yang diperoleh selama proses penelitian.
  • Pengetahuan tentang bidang spesifik:
    Meskipun bukan persyaratan mutlak, memiliki pengetahuan tentang bidang tertentu yang menjadi fokus studi terminologi akan sangat membantu. Hal ini memungkinkan kamu untuk memahami konteks dan aplikasi istilah tersebut dalam bidang spesifik.
  • Keterampilan dalam mengatur perencanaan:
    Ahli Terminologi harus mampu mengatur dan merencanakan proyek penelitian dengan baik. Hal ini mencakup mengatur waktu, sumber daya, dan informasi yang diperoleh untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam batas waktu yang ditentukan.

Pendidikan dan Perjalanan Karir

  • Pendidikan:

    • Lulusan SMA/sederajat, diutamakan jurusan Bahasa.
    • Gelar Sarjana (S1) di bidang Linguistik, Sastra, Bahasa, atau bidang terkait.
    • Mengikuti pelatihan atau sertifikasi dalam terminologi atau penerjemahan.
  • Pengalaman Kerja:

    • Magang atau bekerja di lembaga penerjemahan, perusahaan yang memerlukan penerjemah, atau organisasi internasional.
    • Pengalaman dalam menerjemahkan dokumen, baik secara lisan maupun tulisan, dalam berbagai bidang keahlian.
    • Pengalaman dalam bekerja dengan tim dan berkolaborasi dengan ahli bahasa lainnya.
  • Pengembangan Karir:

    • Mengikuti konferensi, seminar, atau workshop di bidang terminologi dan penerjemahan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
    • Bergabung dengan organisasi profesional yang fokus pada terminologi atau penerjemahan, seperti Asosiasi Penerjemah Profesional Indonesia (APPI).
    • Mempelajari bahasa tambahan untuk meningkatkan peluang kerja dan kemampuan komunikasi lintas budaya.
    • Mengambil sertifikasi internasional dalam penerjemahan atau terminologi, seperti dari Persatuan Penerjemah Internasional (FIT) atau Lembaga Penerjemah Amerika (ATA).
    • Menjadi dosen atau pengajar di bidang linguistik, sastra, atau bahasa untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan generasi penerjemah dan ahli terminologi berikutnya.

Tempat dan Waktu Kerja

Untuk profesi Ahli Terminologi, tempat kerja yang biasa adalah di lembaga pemerintah, perusahaan swasta, organisasi internasional, atau institusi pendidikan. Mereka juga bisa bekerja sebagai freelancer dan melakukan pekerjaan dari rumah atau tempat lain yang nyaman bagi mereka. Ahli Terminologi sering bekerja di lingkungan yang membutuhkan pengetahuan mendalam tentang istilah dan konsep dalam bidang tertentu, seperti hukum, teknologi, kedokteran, dan banyak lagi.

Sementara itu, waktu kerja Ahli Terminologi bisa sangat bervariasi. Jika mereka bekerja di sebuah organisasi atau perusahaan, biasanya mereka akan memiliki jam kerja standar, yaitu sekitar 40 jam per minggu, biasanya dari Senin hingga Jumat. Namun, jika mereka bekerja sebagai freelancer, mereka mungkin memiliki fleksibilitas lebih dalam mengatur jadwal kerja mereka. Meski begitu, pekerjaan ini membutuhkan konsentrasi dan fokus tinggi, sehingga Ahli Terminologi harus bisa mengatur waktu kerja mereka dengan efisien untuk memastikan kualitas pekerjaan.

Ahli Terminologi (Terminologist)

Ahli TerminologiTerminologist

Analisis Kecocokan
Bagikan:

Profesi Terkait

Loading...