Ahli Terminologi atau Terminologist adalah seorang profesional yang ahli dalam studi istilah, kata, frasa, atau jargon yang digunakan dalam bidang spesifik, industri, atau profesi. Mereka bekerja untuk menciptakan, menyempurnakan, dan mengkodifikasi istilah-istilah yang digunakan dalam bidang tertentu seperti kedokteran, hukum, teknologi, atau bahasa untuk meningkatkan komunikasi dan pemahaman antar individu yang bergerak dalam bidang tersebut. Tugas mereka mencakup penelitian, dokumentasi, konsultasi, dan pengembangan kamus atau glosarium yang mencakup istilah khusus yang digunakan dalam suatu disiplin. Dengan pemahaman yang kuat tentang bidang yang bersangkutan dan kemampuan linguistik yang tinggi, Terminologist memastikan bahwa istilah-istilah yang digunakan konsisten, efisien, dan efektif, sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan kolaborasi yang lebih baik antara para profesional di bidang tersebut.
Perguruan pascasarjana dan gelar S2 biasanya dibutuhkan, bahkan hingga gelar S3.
Pengalaman kerja yang sangat banyak dibutuhkan. Persyaratan dapat melebihi 5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan kerja lapangan dapat dilaksanakan, namun biasanya kandidat adalah ahli yang sudah mempunyai keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan pelatihan sebelumnya.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Untuk profesi Ahli Terminologi, tempat kerja yang biasa adalah di lembaga pemerintah, perusahaan swasta, organisasi internasional, atau institusi pendidikan. Mereka juga bisa bekerja sebagai freelancer dan melakukan pekerjaan dari rumah atau tempat lain yang nyaman bagi mereka. Ahli Terminologi sering bekerja di lingkungan yang membutuhkan pengetahuan mendalam tentang istilah dan konsep dalam bidang tertentu, seperti hukum, teknologi, kedokteran, dan banyak lagi.
Sementara itu, waktu kerja Ahli Terminologi bisa sangat bervariasi. Jika mereka bekerja di sebuah organisasi atau perusahaan, biasanya mereka akan memiliki jam kerja standar, yaitu sekitar 40 jam per minggu, biasanya dari Senin hingga Jumat. Namun, jika mereka bekerja sebagai freelancer, mereka mungkin memiliki fleksibilitas lebih dalam mengatur jadwal kerja mereka. Meski begitu, pekerjaan ini membutuhkan konsentrasi dan fokus tinggi, sehingga Ahli Terminologi harus bisa mengatur waktu kerja mereka dengan efisien untuk memastikan kualitas pekerjaan.