Ilmuwan Material (Materials Scientist)

Ilmuwan MaterialMaterials Scientist

Professional

Analisis Kecocokan

Ilmuwan Material atau Materials Scientist adalah seorang profesional yang mempelajari karakteristik, pemrosesan, dan potensi teknologi berbagai material seperti logam, polimer, keramik, dan komposit. Tujuannya adalah untuk mengembangkan dan memperbaiki karakteristik dan sifat materi tersebut untuk memenuhi kebutuhan industri dan kehidupan sehari-hari. Profesi ini melibatkan penelitian dan pengembangan inovatif, termasuk aplikasi dalam bidang energi, elektronik, biomedis, dan lingkungan. Seorang Materials Scientist biasanya berkolaborasi dengan ilmuwan lain seperti fisikawan, kimia, dan insinyur dalam rangka menciptakan solusi yang optimal dan berkelanjutan untuk berbagai tantangan material.

Sektor Profesi

Pendidikan

Perguruan pascasarjana dan gelar S2 biasanya dibutuhkan, bahkan hingga gelar S3.

Pengalaman

Pengalaman kerja yang sangat banyak dibutuhkan. Persyaratan dapat melebihi 5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.

Pelatihan

Pelatihan kerja lapangan dapat dilaksanakan, namun biasanya kandidat adalah ahli yang sudah mempunyai keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan pelatihan sebelumnya.

Skill yang Dibutuhkan

  • Pemahaman Konsep Dasar Ilmu Material:
    Sebagai ilmuwan material, kamu harus memiliki pemahaman yang kuat mengenai konsep dasar ilmu material, seperti struktur atom, ikatan kimia, dan sifat mekanik, listrik, termal, dan magnetik dari material.
  • Pengetahuan tentang Sintesis dan Karakterisasi Material:
    Kamu harus tahu cara membuat dan mengkarakterisasi berbagai jenis material, seperti logam, keramik, polimer, dan komposit. Ini melibatkan teknik sintesis seperti sintering, sol-gel, dan deposisi uap, serta teknik karakterisasi seperti difraksi sinar-X, spektroskopi, dan mikroskopi elektron.
  • Kemampuan Analisis dan Penalaran:
    Kemampuan untuk menganalisis data dan menarik kesimpulan yang relevan sangat penting untuk ilmuwan material. Kamu harus mampu menginterpretasikan hasil eksperimen dan mengevaluasi dampak dari variabel yang berbeda pada sifat material.
  • Kemampuan Berkomunikasi:
    Sebagai ilmuwan material, kamu akan sering berkolaborasi dengan tim interdisipliner dan berkomunikasi dengan rekan kerja, pengawas, dan pihak eksternal. Kamu harus mampu menyampaikan ide, temuan, dan rekomendasi secara jelas dan efektif dalam bentuk lisan dan tertulis.
  • Kemampuan dalam Penggunaan Perangkat Lunak:
    Banyak penelitian dalam ilmu material melibatkan penggunaan perangkat lunak komputer untuk simulasi, pemodelan, dan analisis data. Kamu harus menguasai perangkat lunak yang umum digunakan dalam bidang ini, seperti MATLAB, COMSOL, dan paket pemodelan molekuler.
  • Kreativitas dan Inovasi:
    Ilmuwan material harus mampu mengidentifikasi masalah dan mencari solusi inovatif untuk mengembangkan material baru dengan sifat yang diinginkan. Kemampuan untuk berpikir kreatif dan melihat peluang dalam situasi yang tidak jelas sangat penting dalam profesi ini.
  • Kemampuan Adaptasi dan Pembelajaran Seumur Hidup:
    Teknologi dan pengetahuan dalam ilmu material berkembang dengan cepat. Sebagai ilmuwan material, kamu harus siap untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang ini untuk tetap relevan dan kompetitif dalam karier.

Pendidikan dan Perjalanan Karir

  • Pendidikan:

    • Lulusan SMA jurusan IPA atau sederajat dengan nilai yang baik di Fisika, Kimia, dan Matematika.
    • Gelar sarjana (S1) di bidang ilmu material, teknik material, atau bidang terkait (misal: teknik kimia, teknik fisika, atau teknik metalurgi).
    • Mengambil program magister (S2) dan/atau doktoral (S3) di bidang ilmu material atau bidang terkait untuk meningkatkan pengetahuan dan spesialisasi.
  • Pengalaman Kerja:

    • Magang atau bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang material, seperti industri otomotif, elektronik, atau penerbangan.
    • Pengalaman di laboratorium penelitian, baik di institusi pendidikan atau industri, untuk mengembangkan dan menguji material baru.
    • Menyertai proyek penelitian atau kolaborasi antara universitas dan industri untuk memperoleh pengalaman praktis dalam pengembangan material.
  • Pengembangan Karir:

    • Mengikuti pelatihan dan seminar terkait ilmu material untuk memperluas pengetahuan dan mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang tersebut.
    • Mendapatkan sertifikasi profesional yang relevan, seperti sertifikasi ahli material atau teknik material, untuk meningkatkan kredibilitas dan peluang karir.
    • Bergabung dengan organisasi profesi, seperti Ikatan Ilmu Material Indonesia (IAMI), untuk membangun jaringan dan mengakses peluang kerja serta informasi terbaru.
    • Mengembangkan keterampilan komunikasi dan manajerial untuk membuka peluang menjadi pemimpin proyek atau manajer dalam bidang ilmu material.

Tempat dan Waktu Kerja

Sebagai ilmuwan material, kamu bisa bekerja di berbagai tempat tergantung pada spesialisasi dan proyek yang kamu kerjakan. Banyak ilmuwan material bekerja di laboratorium penelitian, baik di universitas, institusi penelitian swasta, atau perusahaan teknologi dan manufaktur. Mereka juga bisa bekerja di fasilitas produksi, terutama jika mereka terlibat dalam pengembangan dan pengujian material baru. Selain itu, ada juga ilmuwan material yang bekerja di kantor, melakukan penelitian dan analisis data.

Mengenai waktu kerja, biasanya ilmuwan material bekerja selama jam kerja normal, yaitu 40 jam per minggu. Namun, jam kerja bisa lebih panjang tergantuan pada proyek dan tenggat waktu yang ditetapkan. Jika kamu bekerja di laboratorium atau fasilitas produksi, kamu mungkin harus bekerja dalam shift, termasuk malam hari dan akhir pekan. Bagi yang bekerja dalam penelitian dan pengembangan, jam kerja bisa lebih fleksibel asalkan dapat memenuhi tenggat waktu proyek.

Ilmuwan Material (Materials Scientist)

Ilmuwan MaterialMaterials Scientist

Analisis Kecocokan
Bagikan:

Profesi Terkait

Loading...