Peneliti UXUX Researcher

• Kemampuan komunikasi:
  Kamu harus bisa menyampaikan temuan penelitian dan rekomendasi dengan jelas kepada tim desain, manajemen, dan pemangku kepentingan lainnya. Kemampuan komunikasi yang baik akan membantu kamu menjelaskan perspektif pengguna dan mendapatkan dukungan untuk rekomendasi yang diusulkan.
• Pengumpulan data dan analisis:
  Sebagai peneliti UX, kamu perlu menguasai berbagai metode pengumpulan data, seperti wawancara, survei, pengujian kegunaan, dan observasi. Kemampuan untuk menganalisis data yang dikumpulkan juga penting untuk mengidentifikasi pola dan menghasilkan temuan yang dapat diandalkan.
• Empati:
  Peneliti UX harus memiliki empati yang kuat untuk memahami kebutuhan, motivasi, dan masalah yang dihadapi pengguna. Dengan empati, kamu bisa menempatkan diri pada posisi pengguna dan memastikan solusi yang diusulkan memenuhi kebutuhan mereka.
• Kolaborasi:
  Kamu akan bekerja dengan berbagai tim, seperti desainer, pengembang, dan manajer produk. Oleh karena itu, kemampuan untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan orang lain sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam proyek-proyek UX.
• Adaptabilitas:
  Teknologi dan kebutuhan pengguna terus berubah. Sebagai peneliti UX, kamu perlu mampu beradaptasi dengan perubahan dan tetap mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang desain dan penelitian.
• Pengetahuan tentang desain interaksi dan prinsip-prinsip UX:
  Memahami prinsip-prinsip dasar desain interaksi dan UX akan membantu kamu dalam merancang penelitian yang efektif dan menghasilkan rekomendasi yang sesuai dengan praktik terbaik dalam industri.
• Keterampilan presentasi:
  Kamu harus bisa menyajikan temuan penelitian dan rekomendasi dengan cara yang menarik dan persuasif, baik secara lisan maupun tertulis. Keterampilan presentasi yang baik akan membantu kamu mempengaruhi keputusan dan mendapatkan dukungan untuk ide-ide yang kamu usulkan.

• Pendidikan:

  • Untuk memulai karir sebagai Peneliti UX, kamu bisa memilih jurusan yang berhubungan dengan Desain Interaksi, Psikologi, Antropologi, atau Ilmu Komputer di tingkat Sarjana (S1).
  • Kamu juga bisa mengambil program pascasarjana atau sertifikasi profesional dalam bidang UX Research untuk mempertajam pengetahuan dan keterampilan kamu.

• Pengalaman Kerja:

  • Kamu bisa memulai karir kamu sebagai magang atau peneliti junior di perusahaan atau agensi yang memiliki tim UX Research.
  • Pengalaman bekerja di posisi terkait, seperti UX Designer atau Analis Data, juga bisa memberikan kamu pemahaman yang baik tentang bagaimana data pengguna dianalisis dan digunakan dalam desain produk.

• Pengembangan Karir:

  • Setelah mendapatkan pengalaman dan keahlian yang cukup, kamu bisa bergerak maju untuk menjadi Peneliti UX Senior atau bahkan Manajer UX Research.
  • Kamu juga memiliki opsi untuk menjadi konsultan independen atau freelancer dalam UX Research.
  • Selain itu, kamu bisa berkontribusi dalam komunitas UX Research, baik secara lokal maupun internasional, untuk membangun jaringan dan belajar dari praktisi lain.
  • Menghadiri workshop, konferensi, dan kursus yang terkait dengan UX Research akan membantu kamu tetap up-to-date dengan tren dan metode terbaru dalam bidang ini.

Untuk profesi Peneliti UX, tempat kerja biasanya bisa sangat fleksibel. Banyak Peneliti UX bekerja di perusahaan teknologi, agensi desain, atau sebagai konsultan independen. Ada pula yang bekerja di laboratorium penelitian atau pusat inovasi. Tempat kerja bisa berada di kantor dengan setting formal, atau bisa juga bekerja secara remote dari rumah, tergantung pada kebijakan perusahaan dan kebutuhan proyek.

Mengenai waktu kerja, biasanya Peneliti UX mengikuti jam kerja standar, yaitu sekitar 40 jam per minggu. Namun, waktu kerja bisa menjadi lebih fleksibel atau lebih panjang tergantung pada tahapan proyek. Misalnya, saat melakukan pengumpulan data, mereka mungkin perlu mengatur jadwal yang sesuai dengan partisipan penelitian. Atau, saat tenggat waktu proyek mendekat, mereka mungkin perlu bekerja lebih lama untuk memastikan semua analisis dan laporan selesai tepat waktu.