Seorang Esports Player merupakan atlet profesional yang berkompetisi dalam permainan video dalam skala nasional maupun internasional. Profesi ini tumbuh cepat sejalan dengan pengakuan esports sebagai cabang olahraga dan adanya dukungan dari pengembang game, sponsor, serta penggemar. Sebagai atlet, pemain esports biasanya tergabung dalam tim yang melatih mereka untuk meningkatkan keterampilan bermain, kemampuan komunikasi, dan kerja sama tim. Mereka akan mengikuti turnamen dan liga yang menawarkan hadiah uang dan kesempatan untuk mendapatkan pengakuan serta membangun reputasi yang baik. Penghasilan untuk seorang pemain esports berasal dari berbagai sumber, seperti gaji dari tim, pendapatan dari hadiah turnamen, serta pendapatan pribadi yang diperoleh melalui platform streaming, sponsor, dan media sosial.
Pendidikan vokasi dan gelar Diploma IV biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja sebelumnya dibutuhkan. Persyaratan biasannya 3-4 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung dari 1 hingga 2 tahun dalam bentuk kelas formal, pelatihan kerja lapangan, atau program magang.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Untuk tempat kerja, seorang pemain esports biasanya berada di lingkungan yang sangat diperlukan untuk memaksimalkan kinerja mereka. Ini bisa berupa rumah mereka sendiri, di mana mereka memiliki ruang khusus untuk bermain, atau di pusat latihan tim, di mana mereka bermain dan berlatih dengan rekan tim mereka. Pusat latihan tim biasanya dilengkapi dengan perangkat keras komputer terbaik, koneksi internet yang cepat dan stabil, dan juga fasilitas pendukung lainnya seperti tempat tidur, dapur, dan area rekreasi. Beberapa pemain esports juga bekerja di studio atau arena esports, terutama saat berkompetisi dalam turnamen besar.
Untuk waktu kerja, seorang pemain esports biasanya memiliki jadwal yang cukup fleksibel namun juga intens. Mereka mungkin berlatih dan bermain selama berjam-jam setiap hari, seringkali mencakup akhir pekan dan malam hari. Jadwal kerja mereka biasanya ditentukan oleh jadwal latihan tim, jadwal kompetisi, dan juga kebutuhan pribadi mereka untuk istirahat dan pemulihan. Walaupun demikian, pemain esports profesional harus berkomitmen untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka, karena performa mereka sangat dipengaruhi oleh kondisi tubuh dan pikiran mereka.