Esports Player

Esports Player

Skilled

Analisis Kecocokan

Seorang Esports Player merupakan atlet profesional yang berkompetisi dalam permainan video dalam skala nasional maupun internasional. Profesi ini tumbuh cepat sejalan dengan pengakuan esports sebagai cabang olahraga dan adanya dukungan dari pengembang game, sponsor, serta penggemar. Sebagai atlet, pemain esports biasanya tergabung dalam tim yang melatih mereka untuk meningkatkan keterampilan bermain, kemampuan komunikasi, dan kerja sama tim. Mereka akan mengikuti turnamen dan liga yang menawarkan hadiah uang dan kesempatan untuk mendapatkan pengakuan serta membangun reputasi yang baik. Penghasilan untuk seorang pemain esports berasal dari berbagai sumber, seperti gaji dari tim, pendapatan dari hadiah turnamen, serta pendapatan pribadi yang diperoleh melalui platform streaming, sponsor, dan media sosial.

Pendidikan

Pendidikan vokasi dan gelar Diploma IV biasanya menjadi persyaratan.

Pengalaman

Pengalaman kerja sebelumnya dibutuhkan. Persyaratan biasannya 3-4 tahun pengalaman di bidang yang terkait.

Pelatihan

Pelatihan biasanya berlangsung dari 1 hingga 2 tahun dalam bentuk kelas formal, pelatihan kerja lapangan, atau program magang.

Skill yang Dibutuhkan

  • Keterampilan berkomunikasi:
    Sebagai Esports Player, kamu harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan anggota tim dan pelatih. Komunikasi yang efektif sangat penting untuk mengkoordinasikan strategi dan menjaga kinerja tim yang optimal.
  • Koordinasi tangan-mata yang baik:
    Dalam esports, keterampilan ini sangat penting untuk merespon dan melakukan aksi dengan cepat dan tepat dalam permainan. Koordinasi tangan-mata yang baik akan membantu kamu menjaga konsistensi dan tingkatkan reaksi terhadap situasi yang tidak terduga.
  • Konsentrasi dan fokus:
    Esports membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi untuk mengikuti permainan yang sering berubah dengan cepat. Kamu harus dapat mempertahankan fokus selama pertandingan yang berlangsung lama dan mengelola stres yang mungkin timbul.
  • Kemampuan analisis dan pemecahan masalah:
    Kamu harus mampu menganalisis permainan dan situasi dengan cepat serta menemukan solusi terbaik untuk menghadapi lawan. Keterampilan ini akan membantu kamu mengidentifikasi kelemahan tim dan membuat keputusan strategis yang cerdas.
  • Disiplin dan kerja keras:
    Untuk menjadi pemain esports profesional, kamu harus memiliki dedikasi dan komitmen untuk berlatih dan mengasah keterampilan. Hal ini melibatkan jam latihan yang panjang, mengikuti jadwal yang ketat, dan menjaga kesehatan fisik dan mental.
  • Kemampuan untuk bekerja dalam tim:
    Dalam banyak permainan esports, kamu akan menjadi bagian dari tim. Oleh karena itu, penting untuk bekerja dengan baik dengan rekan satu tim, saling mendukung, dan mencapai tujuan bersama.
  • Adaptasi dan fleksibilitas:
    Esports adalah industri yang selalu berubah, dengan permainan baru, meta, dan perubahan aturan. Kamu harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut, mempelajari permainan baru, dan menguasai strategi yang berbeda untuk tetap kompetitif.

Pendidikan dan Perjalanan Karir

  • Pendidikan:

    • Tidak ada pendidikan formal khusus yang diperlukan untuk menjadi pemain esports di Indonesia.
    • Namun, ada beberapa kursus dan pelatihan yang dapat membantu mengembangkan keterampilan bermain game, seperti kursus online, bootcamp, atau workshop yang diselenggarakan oleh komunitas dan organisasi esports.
  • Pengalaman Kerja:

    • Bergabung dengan tim esports amatir atau profesional, baik secara lokal maupun internasional.
    • Berpartisipasi dalam turnamen lokal, regional, atau internasional untuk memperoleh pengalaman kompetitif.
    • Melakukan live streaming permainan di platform seperti Twitch atau YouTube untuk membangun portofolio dan menarik perhatian sponsor atau tim esports.
  • Pengembangan Karir:

    • Menjadi pemain profesional dengan bergabung dengan tim esports terkemuka di Indonesia atau internasional.
    • Mengikuti turnamen besar, seperti Major atau The International, untuk meningkatkan reputasi dan mendapatkan hadiah yang lebih besar.
    • Menjadi influencer atau streamer terkenal dengan jumlah pengikut yang banyak, sehingga menarik lebih banyak sponsor dan kesempatan kerjasama.
    • Setelah pensiun sebagai pemain, dapat melanjutkan karir di bidang esports sebagai pelatih, analis, atau manajer tim.
    • Bekerja di industri terkait, seperti perusahaan game, perusahaan pemasaran esports, atau perusahaan penyelenggara turnamen.

Tempat dan Waktu Kerja

Untuk tempat kerja, seorang pemain esports biasanya berada di lingkungan yang sangat diperlukan untuk memaksimalkan kinerja mereka. Ini bisa berupa rumah mereka sendiri, di mana mereka memiliki ruang khusus untuk bermain, atau di pusat latihan tim, di mana mereka bermain dan berlatih dengan rekan tim mereka. Pusat latihan tim biasanya dilengkapi dengan perangkat keras komputer terbaik, koneksi internet yang cepat dan stabil, dan juga fasilitas pendukung lainnya seperti tempat tidur, dapur, dan area rekreasi. Beberapa pemain esports juga bekerja di studio atau arena esports, terutama saat berkompetisi dalam turnamen besar.

Untuk waktu kerja, seorang pemain esports biasanya memiliki jadwal yang cukup fleksibel namun juga intens. Mereka mungkin berlatih dan bermain selama berjam-jam setiap hari, seringkali mencakup akhir pekan dan malam hari. Jadwal kerja mereka biasanya ditentukan oleh jadwal latihan tim, jadwal kompetisi, dan juga kebutuhan pribadi mereka untuk istirahat dan pemulihan. Walaupun demikian, pemain esports profesional harus berkomitmen untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka, karena performa mereka sangat dipengaruhi oleh kondisi tubuh dan pikiran mereka.

Esports Player

Esports Player

Analisis Kecocokan
Bagikan:

Profesi Terkait

Loading...