Dokter Pengobatan Olahraga, atau Sports Medicine Physician, adalah seorang dokter yang memiliki keahlian khusus dalam mendiagnosis, mengobati, dan mencegah cedera atau kondisi medis yang terkait dengan olahraga dan aktivitas fisik. Profesi ini mencakup penanganan cedera otot, tulang, persendian, dan jaringan lunak yang sering terjadi pada atlet dan individu yang aktif secara fisik. Selain itu, dokter pengobatan olahraga juga berfokus pada pemulihan pasien yang telah mengalami cedera, dengan membantu mereka kembali ke aktivitas normal secepat dan seaman mungkin. Untuk menjadi dokter pengobatan olahraga, seseorang harus menyelesaikan pendidikan medis serta pelatihan khusus dalam bidang pengobatan olahraga. Profesi ini memerlukan pengetahuan luas seputar kinetik tubuh, rehabilitasi, dan pencegahan cedera untuk membantu pasien mencapai kesehatan dan kinerja optimal.
Perguruan pascasarjana dan gelar S2 biasanya dibutuhkan, bahkan hingga gelar S3.
Pengalaman kerja yang sangat banyak dibutuhkan. Persyaratan dapat melebihi 5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan kerja lapangan dapat dilaksanakan, namun biasanya kandidat adalah ahli yang sudah mempunyai keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan pelatihan sebelumnya.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Tempat kerja untuk profesi Dokter Pengobatan Olahraga bisa sangat bervariasi. Mereka bisa bekerja di klinik atau rumah sakit, terutama di departemen ortopedi atau rehabilitasi. Selain itu, mereka juga bisa bekerja di pusat kebugaran, klub olahraga, atau tim olahraga profesional sebagai dokter tim. Dokter Pengobatan Olahraga juga bisa membuka praktek pribadi, atau bekerja di institusi pendidikan seperti universitas dan sekolah menengah yang memiliki program olahraga.
Untuk waktu kerja, Dokter Pengobatan Olahraga biasanya bekerja selama jam kerja biasa, yaitu sekitar 40 jam per minggu. Namun, mereka mungkin juga perlu tersedia untuk konsultasi atau penanganan darurat di luar jam kerja, terutama jika mereka bekerja dengan atlet atau tim olahraga. Waktu kerja mereka mungkin juga berubah-ubah tergantung pada jadwal kompetisi atau pertandingan tim yang mereka tangani. Jadi, fleksibilitas mungkin diperlukan dalam profesi ini.