Dokter Pengobatan Fisik dan Rehabilitasi (Physical Medicine & Rehabilitation Physician), juga dikenal sebagai fisiatri, adalah seorang spesialis medis yang berfokus pada diagnosis, perawatan, dan rehabilitasi pasien dengan gangguan atau cedera pada sistem muskuloskeletal, saraf, dan sistemik. Tujuan utama dari profesi ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mengurangi rasa sakit, meningkatkan fungsi, dan mengatasi hambatan yang dihadapi pasien dalam aktivitas sehari-hari. Fisiatri bekerja sama dengan tim perawatan multidisiplin yang melibatkan terapis fisik, terapis okupasi, psikolog, dan profesional kesehatan lainnya untuk merancang dan melaksanakan rencana perawatan individual yang komprehensif dan terpadu yang sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap pasien. Dokter Pengobatan Fisik & Rehabilitasi dapat bekerja di berbagai setting, seperti rumah sakit, klinik rehabilitasi, pusat perawatan jangka panjang, dan praktek pribadi.
Perguruan pascasarjana dan gelar S2 biasanya dibutuhkan, bahkan hingga gelar S3.
Pengalaman kerja yang sangat banyak dibutuhkan. Persyaratan dapat melebihi 5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan kerja lapangan dapat dilaksanakan, namun biasanya kandidat adalah ahli yang sudah mempunyai keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan pelatihan sebelumnya.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Tempat kerja untuk profesi dokter pengobatan fisik dan rehabilitasi bisa sangat beragam. Banyak dari mereka bekerja di rumah sakit, baik itu di unit perawatan khusus, unit rehabilitasi, atau klinik rawat jalan. Ada juga yang bekerja di klinik khusus rehabilitasi atau pusat rehabilitasi, yang berfokus pada perawatan dan pemulihan pasien pasca-cedera atau penyakit tertentu. Beberapa dokter dalam bidang ini juga memilih untuk membuka praktek pribadi mereka sendiri. Selain itu, ada pula yang bekerja di institusi pendidikan, melakukan penelitian, atau menjadi konsultan di industri kesehatan.
Sedangkan untuk waktu kerja, bisa saja bervariasi tergantung pada tempat dan jenis prakteknya. Jika bekerja di rumah sakit, dokter pengobatan fisik dan rehabilitasi bisa bekerja dalam jam kerja normal, yaitu sekitar 40 jam per minggu, tetapi kadang-kadang mereka mungkin perlu bertugas dalam shift malam atau akhir pekan, tergantung pada kebutuhan pasien dan rumah sakit. Jika memiliki praktek pribadi, mereka memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam menentukan jam kerja mereka, tetapi biasanya mereka juga bekerja penuh waktu untuk memenuhi kebutuhan pasien. Dalam kasus penelitian atau posisi konsultan, jam kerja bisa lebih fleksibel dan variatif.