Optometris (Optometrists) adalah profesional perawatan kesehatan yang memiliki peran khusus di bidang penglihatan. Mereka fokus pada pemeriksaan, diagnosis, dan pengobatan berbagai kelainan dan gangguan mata, serta pemeliharaan kesehatan mata secara umum. Profesi ini melibatkan pengukuran ketajaman penglihatan, penanganan refraksi saluran penglihatan, deteksi kelainan mata, serta penentuan lensa kacamata atau kontak yang sesuai untuk mengatasi berbagai masalah penglihatan. Optometris juga menyediakan informasi dan dukungan kepada pasien yang mengalami proses penuaan atau kondisi yang mempengaruhi kesehatan mata dan berkolaborasi dengan dokter mata dan profesional kesehatan lainnya dalam merawat pasien. Mereka tidak seperti dokter mata atau ophthalmologist, karena ophthalmologist juga melakukan tindakan operasi, sementara optometris memiliki peran yang lebih terbatas.
Perguruan pascasarjana dan gelar S2 biasanya dibutuhkan, bahkan hingga gelar S3.
Pengalaman kerja yang sangat banyak dibutuhkan. Persyaratan dapat melebihi 5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan kerja lapangan dapat dilaksanakan, namun biasanya kandidat adalah ahli yang sudah mempunyai keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan pelatihan sebelumnya.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Tempat kerja untuk profesi Optometris biasanya berada di klinik, rumah sakit, atau toko optik. Beberapa optometris juga memilih untuk membuka praktek pribadi mereka sendiri. Dalam lingkungan kerja tersebut, optometris melakukan berbagai tugas, seperti memeriksa kesehatan mata, memberikan resep kacamata atau lensa kontak, dan memberikan saran kepada pasien tentang perawatan mata.
Sementara itu, waktu kerja optometris biasanya mengikuti jam kerja klinik atau rumah sakit tempat mereka bekerja. Hal ini biasanya mencakup jam kerja reguler, yaitu dari pagi hingga sore, namun ada kemungkinan bekerja di luar jam tersebut, tergantung pada kebutuhan pasien. Beberapa optometris yang memiliki praktek pribadi mungkin memiliki fleksibilitas lebih dalam menentukan jam kerja mereka, meskipun mereka juga harus mempertimbangkan ketersediaan dan kebutuhan pasien mereka.