Ahli Sonografi Diagnostik Medis (Diagnostic Medical Sonographer) adalah seorang profesional dalam bidang kesehatan yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menghasilkan gambaran visual organ, jaringan, atau aliran darah dalam tubuh pasien. Profesi ini merupakan bagian penting dalam dunia diagnostik kedokteran, karena membantu dokter atau tenaga medis lainnya dalam mendiagnosis berbagai kondisi penyakit, memantau perkembangan janin selama kehamilan, atau menuntun prosedur bedah yang minim invasif. Ahli sonografer harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai anatomi dan fisiologi tubuh, serta menguasai teknologi dan peralatan sonografi yang sesuai. Selain itu, mereka harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk menjelaskan hasil pemeriksaan dan berinteraksi dengan pasien secara empatik dan profesional. Dalam menjalani profesi ini, mereka mungkin bekerja di rumah sakit, klinik, atau fasilitas medis lainnya di bawah pengawasan dokter yang berlisensi.
Pendidikan vokasi dan gelar Diploma IV biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja sebelumnya dibutuhkan. Persyaratan biasannya 3-4 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung dari 1 hingga 2 tahun dalam bentuk kelas formal, pelatihan kerja lapangan, atau program magang.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Tempat kerja untuk seorang Ahli Sonografi Diagnostik Medis biasanya adalah di rumah sakit, klinik, pusat perawatan kesehatan, atau laboratorium diagnostik. Mereka juga bisa bekerja di kantor dokter atau mungkin di perusahaan peralatan medis sebagai teknisi atau wakil penjualan. Beberapa Ahli Sonografi Diagnostik Medis juga memilih untuk bekerja sebagai kontraktor independen atau konsultan, memberikan layanan kepada berbagai fasilitas medis.
Sementara itu, waktu kerja Ahli Sonografi Diagnostik Medis bisa sangat bervariasi. Banyak dari mereka bekerja penuh waktu, tetapi karena kebutuhan layanan medis yang bisa datang kapan saja, mereka mungkin perlu bekerja pada malam hari, akhir pekan, atau hari libur. Beberapa bahkan mungkin perlu bekerja dalam shift atau jadwal yang tidak teratur. Namun, ada juga yang bekerja paruh waktu atau memiliki jadwal kerja yang lebih fleksibel, tergantung pada kebijakan tempat mereka bekerja.