Seorang dermatolog atau dermatologist adalah seorang dokter spesialis yang berfokus pada perawatan dan pengobatan berbagai kondisi dan penyakit yang berkaitan dengan kulit, rambut, kuku, serta membran mukosa. Profesi ini mencakup perawatan kondisi umum seperti jerawat, eksim, dan psoriasis hingga kondisi yang lebih kompleks seperti kanker kulit dan penyakit autoimun yang mempengaruhi kulit. Selain itu, dermatolog juga terlibat dalam prosedur estetika, seperti perawatan anti-penuaan dan penghilang bekas luka, serta menangani alergi dan infeksi kulit. Dalam menjalankan profesinya, dermatolog mungkin bekerja secara mandiri atau sebagai bagian dari tim di rumah sakit, klinik, atau pusat perawatan kulit. Untuk menjadi seorang dermatolog, seseorang harus menyelesaikan pendidikan kedokteran dan melanjutkan spesialisasi dalam bidang dermatologi.
Perguruan pascasarjana dan gelar S2 biasanya dibutuhkan, bahkan hingga gelar S3.
Pengalaman kerja yang sangat banyak dibutuhkan. Persyaratan dapat melebihi 5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan kerja lapangan dapat dilaksanakan, namun biasanya kandidat adalah ahli yang sudah mempunyai keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan pelatihan sebelumnya.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Sebagai seorang dermatolog, tempat kerjanya biasanya di ruang praktik khusus, klinik, atau rumah sakit. Dermatolog dapat bekerja di berbagai lingkungan, termasuk klinik swasta, pusat penelitian, institusi pendidikan, atau bahkan industri kosmetik dan farmasi. Selain itu, dermatolog juga dapat membuka praktek pribadi mereka sendiri.
Mengenai waktu kerja, dermatolog biasanya bekerja selama jam kerja normal, yaitu sekitar 40 jam per minggu. Namun, jam kerja ini bisa berubah tergantung pada kebutuhan pasien dan lingkungan kerja. Misalnya, jika dermatolog bekerja di rumah sakit, mereka mungkin perlu melakukan shift atau siaga untuk mengatasi keadaan darurat. Selain itu, jika mereka memiliki praktek pribadi, mereka mungkin perlu menyesuaikan jam buka dengan jadwal pasien.