Terapis Radiasi adalah profesional medis yang bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengadministrasikan perawatan radiasi kepada pasien yang menderita kanker atau penyakit lain yang memerlukan terapi radiasi. Profesi ini melibatkan kolaborasi erat dengan tim perawatan kanker, termasuk radiologi, ahli onkologi, dan dokter lainnya. Terapis radiasi menggunakan teknologi canggih seperti CT scan, MRI, dan sistem perencanaan perawatan komputer untuk mengembangkan perawatan yang akurat dan efektif. Mereka juga memantau respons pasien terhadap pengobatan, menjaga catatan yang akurat dan rinci tentang perawatan yang diberikan, serta mendukung dan mendidik pasien tentang perawatan radiasi. Pendidikan dan pelatihan khusus diperlukan untuk menjadi terapis radiasi, termasuk penyelesaian program pendidikan terakreditasi dan sertifikasi profesional.
Pendidikan vokasi dan gelar Diploma IV biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja sebelumnya dibutuhkan. Persyaratan biasannya 3-4 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung dari 1 hingga 2 tahun dalam bentuk kelas formal, pelatihan kerja lapangan, atau program magang.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Seorang Terapis Radiasi biasanya bekerja di rumah sakit, klinik khusus, atau pusat perawatan kanker. Tempat kerja mereka sering kali di bagian radioterapi atau onkologi, di mana pasien dengan kanker mendapatkan perawatan. Mereka biasanya bekerja di lingkungan yang steril dan dengan peralatan medis canggih, termasuk mesin radioterapi dan perangkat penunjang lainnya.
Untuk waktu kerja, Terapis Radiasi biasanya bekerja pada jam kerja normal, yaitu sekitar 40 jam dalam seminggu. Namun, mengingat sifat urgensi perawatan kanker, mereka mungkin juga perlu bekerja di akhir pekan atau jam-jam di luar biasanya. Waktu kerja juga bisa berubah tergantung pada kebutuhan pasien dan jadwal perawatan. Namun, sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk merencanakan dan memberikan terapi radiasi kepada pasien.