Ahli Epidemiologi (Epidemiologist)

Ahli EpidemiologiEpidemiologist

Professional

Analisis Kecocokan

Ahli Epidemiologi atau Epidemiologist adalah seorang ahli yang mempelajari pola, penyebab, dan efek penyakit yang menyebar dalam populasi. Mereka memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan masyarakat dengan mengidentifikasi risiko, penyebab penyakit, dan populasi yang rentan, serta membantu merancang dan mengimplementasikan pengendalian penyakit, intervensi, dan kebijakan kesehatan. Profesi ini mencakup riset epidemiologis, pengumpulan data, surveilans penyakit, dan analisis statistik untuk memahami tingkat, tren, dan perbedaan penyakit di antara kelompok populasi. Dengan demikian, seorang Epidemologist berkontribusi dalam mencegah dan mengurangi dampak negatif dari penyakit dan kondisi kesehatan lainnya di masyarakat, serta membantu dalam merespon situasi darurat kesehatan seperti pandemi.

Pendidikan

Perguruan pascasarjana dan gelar S2 biasanya dibutuhkan, bahkan hingga gelar S3.

Pengalaman

Pengalaman kerja yang sangat banyak dibutuhkan. Persyaratan dapat melebihi 5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.

Pelatihan

Pelatihan kerja lapangan dapat dilaksanakan, namun biasanya kandidat adalah ahli yang sudah mempunyai keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan pelatihan sebelumnya.

Skill yang Dibutuhkan

  • Pemahaman statistik:
    Kemampuan dalam mengolah dan menganalisis data sangat penting dalam profesi epidemiologi. Hal ini membantu dalam mengidentifikasi tren dan pola penyakit, serta mengevaluasi efektivitas intervensi kesehatan.
  • Pengetahuan biologi dan penyakit menular:
    Memahami penyebab, penyebaran, dan pencegahan penyakit menular sangat penting untuk mengembangkan strategi pengendalian dan pencegahan.
  • Keterampilan komunikasi:
    Dalam profesi epidemiologi, kamu harus bisa menyampaikan informasi dan temuan penelitian secara jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tertulis, untuk berbagai audiens, termasuk ahli kesehatan, pembuat kebijakan, dan masyarakat umum.
  • Keterampilan analitis dan kritis:
    Kemampuan untuk menilai kualitas studi, menginterpretasikan hasil, dan mengidentifikasi bias atau kesalahan dalam penelitian sangat penting dalam epidemiologi.
  • Keterampilan kerja sama tim:
    Epidemiologi sering melibatkan kerja sama dengan tim multidisiplin, sehingga kemampuan untuk bekerja efektif dalam kelompok dan berkolaborasi dengan ahli dari berbagai disiplin ilmu sangat penting.
  • Keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak analisis data:
    Ahli epidemiologi sering menggunakan perangkat lunak seperti SAS, SPSS, atau R untuk mengolah dan menganalisis data. Menguasai perangkat lunak ini akan membantu kamu dalam pekerjaan sehari-hari.
  • Pengetahuan tentang etika penelitian:
    Memahami prinsip etika penelitian, seperti perlindungan subjek penelitian dan kerahasiaan data, sangat penting dalam mengembangkan dan melaksanakan penelitian epidemiologi.
  • Keterampilan adaptasi dan pemecahan masalah:
    Dalam dunia yang selalu berubah, ahli epidemiologi harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan, teknologi, dan metode penelitian, serta menghadapi tantangan dan masalah yang muncul dalam pekerjaannya.

Pendidikan dan Perjalanan Karir

  • Pendidikan:

    • Lulusan SMA/SMK sederajat, sebaiknya dari jurusan IPA
    • Melanjutkan pendidikan S1 di bidang Kesehatan Masyarakat, Kedokteran, atau bidang terkait lainnya
    • Mengambil spesialisasi atau program magister di bidang Epidemiologi
  • Pengalaman Kerja:

    • Magang atau bekerja di lembaga penelitian atau kesehatan masyarakat selama masa kuliah
    • Bekerja sebagai peneliti, staf kesehatan masyarakat, atau ahli epidemiologi di instansi pemerintah, lembaga swasta, atau organisasi non-pemerintah
    • Melakukan penelitian di bidang epidemiologi, penyakit menular, atau kesehatan masyarakat
  • Pengembangan Karir:

    • Mengikuti pelatihan atau kursus tambahan untuk mengasah keahlian dalam bidang epidemiologi dan kesehatan masyarakat
    • Bergabung dengan organisasi profesi seperti Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) untuk membangun jejaring profesional dan berbagi pengetahuan
    • Mempublikasikan hasil penelitian di jurnal ilmiah nasional dan internasional, serta menghadiri konferensi dan seminar untuk meningkatkan wawasan dan eksposur dalam bidang epidemiologi
    • Melanjutkan pendidikan ke jenjang doktor (Ph.D.) dalam bidang Epidemiologi atau bidang terkait untuk memperluas peluang karir, seperti menjadi dosen atau peneliti senior

Tempat dan Waktu Kerja

Tempat kerja utama seorang ahli epidemiologi biasanya berada di laboratorium penelitian, rumah sakit, universitas, atau badan kesehatan masyarakat baik yang beroperasi pada tingkat lokal, negara, maupun global seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mereka dapat melakukan penelitian di laboratorium, mengevaluasi data kesehatan masyarakat, atau bahkan bekerja di lapangan untuk mengumpulkan dan menganalisis data tentang penyebaran penyakit.

Untuk waktu kerja, ahli epidemiologi biasanya bekerja selama jam kerja normal, yakni 40 jam per minggu. Namun, ini bisa berubah tergantung pada kebutuhan penelitian atau jika ada wabah penyakit. Selama wabah, mereka mungkin harus bekerja lebih lama dan dalam kondisi yang lebih menuntut, termasuk perjalanan ke lokasi wabah atau melakukan penelitian dan analisis intensif untuk memahami dan mengendalikan penyebaran penyakit.

Ahli Epidemiologi (Epidemiologist)

Ahli EpidemiologiEpidemiologist

Analisis Kecocokan
Bagikan:

Profesi Terkait

Loading...