Ahli Genetika, atau Geneticist, adalah seorang ilmuwan yang mempelajari genetika, yaitu cabang biologi yang berkaitan dengan pewarisan sifat dan variasi karakteristik pada organisme hidup. Profesi ini melibatkan penelitian, analisis, dan manipulasi DNA serta penggunaan teknologi molekuler dan genetika untuk memahami, mengobati, dan mencegah penyakit genetik. Ahli genetika dapat bekerja di berbagai bidang, termasuk penelitian akademik, industri bioteknologi, konservasi, pertanian, dan layanan kesehatan. Dalam praktik kesehatan, ahli genetika klinis membantu mendiagnosa, merawat, dan menasihati pasien dengan kelainan genetik dan keluarga mereka tentang risiko dan pilihan pengujian genetik. Secara keseluruhan, profesi ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pemahaman kita tentang biologi, evolusi, dan pengobatan penyakit pada tingkat genetik.
Perguruan pascasarjana dan gelar S2 biasanya dibutuhkan, bahkan hingga gelar S3.
Pengalaman kerja yang sangat banyak dibutuhkan. Persyaratan dapat melebihi 5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan kerja lapangan dapat dilaksanakan, namun biasanya kandidat adalah ahli yang sudah mempunyai keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan pelatihan sebelumnya.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Sebagai Ahli Genetika, kamu bisa bekerja di berbagai tempat, termasuk laboratorium penelitian, rumah sakit, universitas, dan perusahaan bioteknologi. Laboratorium penelitian biasanya menjadi tempat kerja utama, di mana kamu akan menghabiskan waktu untuk melakukan penelitian genetik, melakukan tes, dan menganalisis data. Di rumah sakit, Ahli Genetika seringkali bekerja di laboratorium genetik klinis dan bertanggung jawab atas diagnosis dan konseling genetik. Sedangkan di universitas, kamu bisa mengajar dan melakukan penelitian. Beberapa Ahli Genetika juga bekerja untuk perusahaan bioteknologi, di mana mereka berkontribusi pada pengembangan obat dan terapi genetik.
Dalam hal waktu kerja, biasanya Ahli Genetika memiliki jam kerja yang fleksibel, tergantung pada tempat kerja dan jenis pekerjaannya. Di laboratorium penelitian, kamu mungkin akan bekerja selama jam kerja normal, namun dalam beberapa kasus, kamu mungkin perlu bekerja lebih lama saat menyelesaikan penelitian atau proyek. Jika kamu bekerja di rumah sakit atau klinik, kamu mungkin perlu bekerja dalam shift, termasuk malam dan akhir pekan. Sedangkan di universitas dan perusahaan bioteknologi, jam kerja bisa lebih bervariasi, tergantung pada kebutuhan pengajaran atau proyek penelitian.