Ahli Biostatistik (Biostatistician)

Ahli BiostatistikBiostatistician

Professional

Analisis Kecocokan

Ahli Biostatistik atau Biostatistician adalah seorang profesional yang ahli dalam menerapkan metode statistik dan/prinsip matematika pada bidang ilmu biologi, khususnya dalam penelitian dan analisis data yang berkaitan dengan kesehatan dan kedokteran. Mereka memainkan peran penting dalam desain penelitian, pengumpulan data, analisis, interpretasi, dan penyajian temuan yang akurat, yang mendukung pengembangan obat, kebijakan kesehatan masyarakat, serta evaluasi intervensi dan program kesehatan. Biostatistician bekerja di berbagai sektor, seperti industri farmasi, penelitian medis, perusahaan teknologi, dan organisasi pemerintahan, di mana kemampuan mereka untuk memahami dan menganalisis data biologis sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan berbasis bukti.

Pendidikan

Perguruan pascasarjana dan gelar S2 biasanya dibutuhkan, bahkan hingga gelar S3.

Pengalaman

Pengalaman kerja yang sangat banyak dibutuhkan. Persyaratan dapat melebihi 5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.

Pelatihan

Pelatihan kerja lapangan dapat dilaksanakan, namun biasanya kandidat adalah ahli yang sudah mempunyai keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan pelatihan sebelumnya.

Skill yang Dibutuhkan

  • Kemampuan analisis statistik:
    Kamu harus mampu menerapkan metode statistik yang tepat untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data dalam konteks biologi dan kesehatan. Ini mencakup pemahaman tentang distribusi probabilitas, regresi, analisis varians, dan teknik pengujian hipotesis.
  • Pemrograman dan analisis data:
    Ahli biostatistik sering menggunakan perangkat lunak statistik dan bahasa pemrograman seperti R, SAS, atau Python untuk mengolah dan menganalisis data. Kemampuan untuk menulis kode dan memanipulasi data dengan efisien sangat penting dalam profesi ini.
  • Pengetahuan tentang biologi dan ilmu kesehatan:
    Memahami konsep dasar biologi dan ilmu kesehatan akan membantu kamu untuk merancang studi yang lebih baik dan menginterpretasikan hasil dengan lebih akurat. Pengetahuan ini mencakup pemahaman tentang proses biologis, penyakit, dan metode penelitian dalam bidang kesehatan.
  • Komunikasi yang efektif:
    Kamu harus dapat menyampaikan temuan dan rekomendasi secara jelas dan efektif kepada tim peneliti, klien, dan pemangku kepentingan lainnya. Kemampuan untuk mengkomunikasikan informasi kompleks dalam bentuk yang mudah dipahami sangat penting.
  • Kerja sama tim dan kolaborasi:
    Ahli biostatistik sering bekerja dalam tim penelitian yang terdiri dari ilmuwan, peneliti, dan profesional lainnya. Kemampuan untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan anggota tim yang memiliki latar belakang yang beragam sangat penting untuk mencapai tujuan penelitian yang sukses.
  • Kritis dan pemikiran logis:
    Kamu perlu memiliki kemampuan untuk memikirkan secara kritis dan logis dalam mengevaluasi metode penelitian, hasil analisis, dan temuan penelitian. Hal ini akan membantu kamu dalam mengidentifikasi potensi kesalahan atau bias dalam studi dan membuat rekomendasi yang lebih baik.

Pendidikan dan Perjalanan Karir

  • Pendidikan:

    • Menyelesaikan pendidikan SMA di jurusan IPA atau jurusan yang relevan dengan matematika dan ilmu alam.
    • Melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, mengambil program studi seperti Statistika, Matematika, Biologi, Epidemiologi, atau bidang terkait lainnya (S1).
    • Menyempurnakan keahlian dengan mengambil program pascasarjana (S2 atau S3) dalam bidang Biostatistika atau statistika terapan.
  • Pengalaman Kerja:

    • Magang atau bekerja paruh waktu di lembaga penelitian, perusahaan farmasi, atau institusi kesehatan untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam menerapkan metode statistik pada data biologi dan kesehatan.
    • Setelah lulus, mencari pekerjaan di bidang biostatistika di perusahaan farmasi, rumah sakit, lembaga penelitian, atau pemerintah.
    • Bekerja dalam proyek penelitian atau kolaborasi lintas disiplin ilmu untuk mengumpulkan pengalaman dan meningkatkan kemampuan analisis data dalam konteks biologi dan kesehatan.
  • Pengembangan Karir:

    • Mengikuti pelatihan, seminar, atau konferensi untuk mengasah pengetahuan dan keterampilan dalam bidang biostatistika serta memahami perkembangan terbaru di bidang ini.
    • Menyusun dan menerbitkan hasil penelitian atau proyek dalam jurnal ilmiah, sehingga menambah nilai dalam daftar prestasi dan pengalaman profesional.
    • Membangun jaringan profesional dengan bergabung dalam asosiasi atau organisasi biostatistika, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk mendapatkan peluang kerja dan kolaborasi baru.
    • Menjadi dosen atau pengajar di perguruan tinggi, memberikan kontribusi dalam pendidikan dan penelitian di bidang biostatistika di Indonesia.

Tempat dan Waktu Kerja

Tempat kerja untuk profesi Ahli Biostatistik sangat beragam. Mereka bisa bekerja di berbagai jenis organisasi, seperti perusahaan farmasi, rumah sakit, universitas, lembaga penelitian, perusahaan asuransi kesehatan, dan bahkan di pemerintahan. Ahli Biostatistik umumnya bekerja di lingkungan kantor yang nyaman, sering kali di dalam tim riset. Mereka juga sering bekerja dengan komputer dan perangkat lunak statistik untuk menganalisis data dan model.

Untuk waktu kerja, Ahli Biostatistik biasanya bekerja selama jam kerja standar, yaitu sekitar 40 jam dalam seminggu. Namun, seperti banyak pekerjaan lainnya, tergantung pada tuntutan proyek dan tenggat waktu, mereka mungkin perlu bekerja lembur. Terlebih lagi, jika mereka bekerja dalam penelitian klinis atau percobaan medis, mereka mungkin perlu tersedia untuk menangani pertanyaan atau masalah yang muncul di luar jam kerja normal. Meskipun begitu, fleksibilitas dalam hal jam kerja bisa ditemukan, tergantung pada kebijakan tempat kerja.

Ahli Biostatistik (Biostatistician)

Ahli BiostatistikBiostatistician

Analisis Kecocokan
Bagikan:

Profesi Terkait

Loading...