Ahli Biostatistik atau Biostatistician adalah seorang profesional yang ahli dalam menerapkan metode statistik dan/prinsip matematika pada bidang ilmu biologi, khususnya dalam penelitian dan analisis data yang berkaitan dengan kesehatan dan kedokteran. Mereka memainkan peran penting dalam desain penelitian, pengumpulan data, analisis, interpretasi, dan penyajian temuan yang akurat, yang mendukung pengembangan obat, kebijakan kesehatan masyarakat, serta evaluasi intervensi dan program kesehatan. Biostatistician bekerja di berbagai sektor, seperti industri farmasi, penelitian medis, perusahaan teknologi, dan organisasi pemerintahan, di mana kemampuan mereka untuk memahami dan menganalisis data biologis sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan berbasis bukti.
Perguruan pascasarjana dan gelar S2 biasanya dibutuhkan, bahkan hingga gelar S3.
Pengalaman kerja yang sangat banyak dibutuhkan. Persyaratan dapat melebihi 5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan kerja lapangan dapat dilaksanakan, namun biasanya kandidat adalah ahli yang sudah mempunyai keterampilan, pengetahuan, pengalaman, dan pelatihan sebelumnya.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Tempat kerja untuk profesi Ahli Biostatistik sangat beragam. Mereka bisa bekerja di berbagai jenis organisasi, seperti perusahaan farmasi, rumah sakit, universitas, lembaga penelitian, perusahaan asuransi kesehatan, dan bahkan di pemerintahan. Ahli Biostatistik umumnya bekerja di lingkungan kantor yang nyaman, sering kali di dalam tim riset. Mereka juga sering bekerja dengan komputer dan perangkat lunak statistik untuk menganalisis data dan model.
Untuk waktu kerja, Ahli Biostatistik biasanya bekerja selama jam kerja standar, yaitu sekitar 40 jam dalam seminggu. Namun, seperti banyak pekerjaan lainnya, tergantung pada tuntutan proyek dan tenggat waktu, mereka mungkin perlu bekerja lembur. Terlebih lagi, jika mereka bekerja dalam penelitian klinis atau percobaan medis, mereka mungkin perlu tersedia untuk menangani pertanyaan atau masalah yang muncul di luar jam kerja normal. Meskipun begitu, fleksibilitas dalam hal jam kerja bisa ditemukan, tergantung pada kebijakan tempat kerja.