Teknisi Lab Hewan (Animal Lab Technician) merupakan profesi yang bertanggung jawab untuk merawat, mengelola, dan melakukan berbagai tugas terkait hewan yang digunakan dalam penelitian dan percobaan di laboratorium. Profesi ini melibatkan tugas seperti pengamatan dan pemantauan kondisi hewan, melakukan prosedur pengambilan sampel dan pengujian, memastikan kebersihan dan kenyamanan lingkungan hewan, serta mendokumentasikan hasil percobaan. Selain itu, teknisi lab hewan juga berperan dalam memastikan kesejahteraan hewan dengan mengikuti standar etika dan peraturan yang berlaku, serta menjaga keselamatan diri dan rekan kerja saat berinteraksi dengan hewan.
Pendidikan vokasi dan gelar Diploma IV biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja sebelumnya dibutuhkan. Persyaratan biasannya 3-4 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung dari 1 hingga 2 tahun dalam bentuk kelas formal, pelatihan kerja lapangan, atau program magang.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Tempat kerja untuk profesi Teknisi Lab Hewan biasanya berada di dalam laboratorium riset, baik itu milik universitas, perusahaan swasta, ataupun institusi pemerintah. Laboratorium ini biasanya dilengkapi dengan berbagai alat dan peralatan canggih untuk melakukan berbagai jenis uji dan analisis pada hewan. Selain itu, teknisi lab hewan mungkin juga bekerja di lingkungan luar yang terkontrol, seperti peternakan atau fasilitas penelitian hewan, di mana mereka bisa melakukan penelitian atau pengujian langsung pada hewan.
Mengenai waktu kerja, Teknisi Lab Hewan biasanya bekerja pada jam kerja normal, yaitu sekitar 40 jam dalam seminggu. Namun, tergantung pada kebutuhan penelitian atau proyek yang sedang dikerjakan, mereka mungkin perlu bekerja lembur atau pada akhir pekan. Misalnya, jika mereka sedang mengawasi percobaan yang membutuhkan pemantauan 24 jam atau jika mereka harus merawat hewan yang membutuhkan perawatan khusus. Selain itu, teknisi lab hewan juga mungkin perlu siaga dalam kasus terjadi keadaan darurat yang mempengaruhi kesehatan atau keselamatan hewan.