Perencana Transportasi (Transportation Planner) merupakan profesi yang bertanggung jawab dalam merencanakan, mengembangkan, dan mengoordinasikan sistem transportasi yang efisien, aman, dan ramah lingkungan. Para perencana transportasi bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah, pengusaha, dan masyarakat, untuk menciptakan solusi transportasi yang berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan pergerakan orang dan barang. Profesi ini mencakup berbagai aspek, seperti mengkaji dampak lingkungan, mengoptimalkan rute dan layanan, merencanakan anggaran, dan mengawasi regulasi terkait transportasi. Dalam menjalankan tugasnya, perencana transportasi perlu memadukan kompetensi teknis, analitis, dan komunikasi untuk menghasilkan rekomendasi yang dapat diterapkan oleh pihak-pihak yang terkait dalam mengelola sistem transportasi yang efektif dan berkelanjutan.
Perguruan tinggi dan gelar S1 biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja jangka panjang dibutuhkan. Persyaratan biasannya 4-5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung selama beberapa tahun dalam bentuk kelas formal dan pelatihan kerja lapangan.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Tempat kerja untuk profesi Perencana Transportasi biasanya berada di kantor pemerintah atau perusahaan swasta yang bergerak di bidang perencanaan atau konsultasi transportasi. Mereka juga sering menghabiskan waktu di lapangan, seperti situs konstruksi atau area studi, untuk memantau dan mengevaluasi kondisi lalu lintas dan transportasi. Selain itu, mereka mungkin perlu melakukan perjalanan ke berbagai lokasi untuk bertemu dengan pemangku kepentingan atau melakukan survei.
Untuk waktu kerja, perencana transportasi biasanya bekerja selama jam kerja normal, yaitu sekitar 40 jam per minggu. Namun, mereka mungkin perlu bekerja lebih lama saat ada proyek besar atau tenggat waktu yang mendesak. Waktu kerja juga bisa mencakup pertemuan di luar jam kerja atau perjalanan ke lokasi proyek. Meskipun begitu, fleksibilitas waktu kerja mungkin tersedia tergantung pada kebijakan perusahaan atau instansi tempat mereka bekerja.