Teknisi Logistika (Logistics Engineer)

Teknisi LogistikaLogistics Engineer

High Skilled

Analisis Kecocokan

Teknisi Logistika, atau dikenal juga sebagai Logistics Engineer, adalah individu yang memiliki keahlian dalam merancang, mengelola, dan mengoptimalkan proses pendistribusian, penataan barang dan pergudangan, serta mengawasi jalannya rantai pasokan. Profesi ini meliputi perencanaan rute pengiriman, pemilihan metode transportasi, dan sistem manajemen inventaris yang efisien. Tujuan utama dari seorang teknisi logistika adalah untuk memastikan operasional perusahaan sesuai dengan standar industri serta meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional. Mereka seringkali bekerja sama dengan tim manajemen pemasok dan pelanggan, mengupayakan pelayanan yang berkualitas tinggi dengan memonitor kinerja, melaksanakan regulasi, dan memastikan ketersediaan produk sesuai kebutuhan pasar.

Pendidikan

Perguruan tinggi dan gelar S1 biasanya menjadi persyaratan.

Pengalaman

Pengalaman kerja jangka panjang dibutuhkan. Persyaratan biasannya 4-5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.

Pelatihan

Pelatihan biasanya berlangsung selama beberapa tahun dalam bentuk kelas formal dan pelatihan kerja lapangan.

Skill yang Dibutuhkan

  • Manajemen Waktu:
    Teknisi logistik harus mampu mengatur waktu dengan efisien untuk memastikan semua tugas dan kebutuhan pengiriman terpenuhi sesuai jadwal.
  • Kemampuan Komunikasi:
    Kamu harus bisa berkomunikasi dengan jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tertulis, untuk menjaga koordinasi yang baik dengan tim, klien, dan pihak eksternal.
  • Pemecahan Masalah:
    Dalam profesi ini, kamu akan sering menghadapi situasi yang menuntut penyelesaian masalah dengan cepat. Kemampuan untuk mengevaluasi dan menangani masalah adalah kunci untuk sukses.
  • Pengorganisasian:
    Mengatur dan melacak inventaris, jadwal pengiriman, dan dokumen penting adalah bagian penting dari pekerjaan ini. Kemampuan untuk tetap terorganisir akan membantu menjaga operasi berjalan lancar.
  • Kemampuan Analisis:
    Teknisi logistik perlu menganalisis data untuk mengidentifikasi tren dan membuat rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
  • Teknologi Informasi:
    Keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak manajemen logistik dan sistem pelacakan adalah penting dalam industri ini. Kamu harus bisa beradaptasi dengan teknologi baru dan menggunakannya untuk meningkatkan kinerja.
  • Kerja Sama Tim:
    Bekerja dalam lingkungan yang sering melibatkan banyak pihak, kamu harus bisa bekerja sama dengan baik dengan anggota tim lain dan berbagi tanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama.
  • Fleksibilitas:
    Industri logistik seringkali dinamis dan penuh dengan perubahan. Kamu harus mampu menyesuaikan diri dengan situasi yang berubah dan tetap fokus pada tugas yang ada.

Pendidikan dan Perjalanan Karir

  • Pendidikan:

    • Lulusan SMA atau sederajat. Beberapa posisi mungkin membutuhkan latar belakang pendidikan tertentu, seperti jurusan teknik atau logistik.
    • Memperoleh gelar Sarjana atau Diploma dari jurusan yang relevan (seperti Manajemen Logistik, Teknik Industri, atau bidang terkait) bisa menjadi pilihan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam bidang logistik.
  • Pengalaman Kerja:

    • Mulai dengan posisi entry-level seperti Asisten Teknisi Logistik, di mana kamu akan belajar banyak tentang operasional dan manajemen logistik.
    • Setelah mendapatkan pengalaman, kamu bisa naik ke posisi Teknisi Logistik, di mana kamu akan bertanggung jawab atas pemeliharaan dan peningkatan sistem logistik.
    • Pengalaman kerja dalam bidang logistik, seperti pengiriman, gudang, atau rantai pasokan, sangat penting untuk menunjukkan kemampuanmu dalam mengatur dan mengoptimalkan proses logistik.
  • Pengembangan Karir:

    • Untuk pengembangan karir, kamu bisa mendapatkan sertifikasi profesional di bidang logistik. Beberapa organisasi, seperti Asosiasi Logistik Indonesia, menawarkan sertifikasi ini.
    • Mengikuti pelatihan dan workshop terkait logistik juga dapat membantu kamu memperdalam pengetahuan dan keterampilanmu.
    • Dengan pengalaman dan pengetahuan yang cukup, kamu bisa naik ke posisi manajerial, seperti Manajer Logistik, yang akan memberimu tanggung jawab yang lebih besar dalam memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan logistik perusahaan.

Tempat dan Waktu Kerja

Tempat kerja untuk profesi Teknisi Logistika biasanya berada di gudang, pusat distribusi, atau ruang penyimpanan lainnya yang digunakan oleh perusahaan. Mereka bekerja dengan berbagai perangkat, seperti komputer dan peralatan pemindahan barang, dan mereka biasa berurusan dengan inventaris, pengiriman, dan penerimaan barang. Mereka juga sering kali harus berinteraksi dengan sistem manajemen gudang dan perangkat lunak pelacakan inventaris.

Mengenai waktu kerja, Teknisi Logistika biasanya bekerja pada jam kerja standar, yaitu sekitar 40 jam per minggu. Namun, jam kerja mereka bisa berubah tergantung pada kebutuhan perusahaan. Misalnya, selama periode sibuk seperti musim liburan, mereka mungkin perlu bekerja lebih lama atau selama akhir pekan untuk memastikan operasi logistik berjalan lancar. Di beberapa perusahaan, Teknisi Logistika mungkin juga bekerja dalam shift, termasuk malam dan akhir pekan, untuk memastikan operasi 24/7.

Teknisi Logistika (Logistics Engineer)

Teknisi LogistikaLogistics Engineer

Analisis Kecocokan
Bagikan:

Profesi Terkait

Loading...