Insinyur Kelautan (Marine Engineer) adalah profesi yang berkaitan dengan perancangan, pengembangan, dan pemeliharaan berbagai sistem dan struktur yang digunakan dalam industri kelautan. Para insinyur kelautan ahli dalam teknologi dan sistem perkapalan, termasuk mesin, sistem penggerak, sistem navigasi, dan sistem kontrol. Mereka juga terlibat dalam desain dan konstruksi struktur lepas pantai seperti platform minyak, dermaga, dan pelabuhan. Profesi ini membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang prinsip teknik, hidrodinamika, material, dan sistem energi, serta pemahaman tentang kebijakan lingkungan dan regulasi keselamatan. Insinyur kelautan memiliki peran penting dalam memastikan keberlanjutan, keamanan, dan efisiensi operasi di industri kelautan dan perkapalan.
Perguruan tinggi dan gelar S1 biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja jangka panjang dibutuhkan. Persyaratan biasannya 4-5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung selama beberapa tahun dalam bentuk kelas formal dan pelatihan kerja lapangan.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Insinyur Kelautan biasanya bekerja di berbagai tempat tergantung pada proyek dan tugas mereka. Mereka bisa bekerja di kantor desain, laboratorium penelitian, kapal penelitian, atau langsung di lapangan seperti di pelabuhan, galangan kapal, platform lepas pantai, dan instalasi bawah air. Dalam beberapa situasi, mereka mungkin perlu melakukan perjalanan ke lokasi proyek di berbagai belahan dunia.
Untuk waktu kerja, insinyur kelautan biasanya bekerja selama jam kantor standar, yaitu 40 jam per minggu. Namun, jika proyek membutuhkan, mereka mungkin perlu bekerja lembur atau di akhir pekan. Jika mereka bekerja di lapangan atau di kapal, mereka mungkin juga perlu bekerja dalam shift dan tinggal di lokasi proyek selama periode waktu tertentu. Namun, ini semua bergantung pada tugas dan tanggung jawab spesifik mereka dalam proyek atau perusahaan.