Oseanograf atau oceanographer adalah seorang ilmuwan yang mempelajari berbagai aspek fenomena laut termasuk ekosistem, sirkulasi air laut, kimia oseanografi, geologi dasar laut, serta interaksi antara lautan dengan atmosfer. Mereka menggunakan pendekatan interdisipliner dan kolaboratif dengan disiplin ilmu lain seperti biologi, fisika, kimia, dan geologi untuk menyelidiki proses alam dalam lingkungan laut. Pekerjaan mereka meliputi mengumpulkan data dan sampel dari lautan, menganalisis data untuk mengungkap potensi perubahan dalam ekosistem laut, memprediksi perubahan iklim dan fenomena alam seperti El Niño, serta mengembangkan strategi pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan. Oceanographer memainkan peran penting dalam memahami perubahan lingkungan di planet kita dan menyediakan informasi penting yang membantu pemerintah dan industri dalam pembuatan kebijakan pengelolaan pesisir dan lautan yang lebih baik.
Perguruan tinggi dan gelar S1 biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja jangka panjang dibutuhkan. Persyaratan biasannya 4-5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung selama beberapa tahun dalam bentuk kelas formal dan pelatihan kerja lapangan.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Sebagai seorang oseanograf, kamu bisa bekerja di berbagai tempat tergantung dari spesialisasimu. Untuk oseanografi fisik dan kimia, kamu mungkin akan menghabiskan banyak waktu di laboratorium dan melakukan penelitian di lapangan, yang bisa berarti bekerja di atas kapal penelitian atau bahkan menyelam ke dalam laut. Sementara oseanografi biologis dan geologis mungkin akan menghabiskan lebih banyak waktu di lapangan, mengumpulkan dan menganalisis sampel.
Untuk waktu kerja, itu sangat bervariasi. Banyak oseanograf yang bekerja selama jam kerja normal, namun penelitian lapangan bisa memerlukan waktu yang lebih lama dan tidak teratur. Misalnya, jika kamu berada di sebuah ekspedisi penelitian laut, kamu mungkin harus bekerja dalam cuaca buruk atau kondisi laut yang berat, dan mungkin perlu bekerja selama berjam-jam tanpa henti. Jadi, meski waktu kerja biasanya standar, penelitian lapangan bisa menuntut fleksibilitas dan komitmen waktu yang besar.