Ahli Survei Hidrografi (Hydrographic Surveyor)

Ahli Survei HidrografiHydrographic Surveyor

High Skilled

Analisis Kecocokan

Ahli Survei Hidrografi (Hydrographic Surveyor) adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk mengukur dan memetakan fitur geografis bawah air serta mengumpulkan data perairan, termasuk kedalaman air, arus, pola pasang-surut, dan lokasi ancaman alam seperti karang. Profesi ini sangat penting dalam bidang kelautan, transportasi, energi, dan pekerjaan konstruksi di bawah air, karena data yang dikumpulkan oleh ahli survei hidrografi dapat digunakan untuk menyediakan navigasi yang aman, melindungi kehidupan laut, dan mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan sumber daya maritim. Ahli survei hidrografi bekerja di berbagai industri seperti pemerintah, perusahaan swasta, dan lembaga penelitian, serta menggunakan metode dan teknologi canggih seperti pemetaan sonar, Global Positioning System (GPS), dan sistem penginderaan jarak jauh dalam pekerjaan mereka.

Pendidikan

Perguruan tinggi dan gelar S1 biasanya menjadi persyaratan.

Pengalaman

Pengalaman kerja jangka panjang dibutuhkan. Persyaratan biasannya 4-5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.

Pelatihan

Pelatihan biasanya berlangsung selama beberapa tahun dalam bentuk kelas formal dan pelatihan kerja lapangan.

Skill yang Dibutuhkan

  • Kemampuan mengoperasikan peralatan survei hidrografi:
    Kamu harus memiliki pengetahuan tentang berbagai peralatan yang digunakan dalam survei hidrografi, seperti pemancar posisi global (GPS), sistem pemetaan dasar laut (multibeam echo sounder), dan alat ukur arus (ADCP). Pemahaman yang baik tentang cara kerja dan pemeliharaan peralatan ini akan sangat membantu dalam mengumpulkan data yang akurat.
  • Kemampuan pemetaan dan analisis geospasial:
    Dalam profesi ini, kamu perlu mampu mengolah dan menganalisis data geospasial untuk membuat peta dan visualisasi yang informatif. Kemampuan untuk menggunakan perangkat lunak pemetaan dan sistem informasi geografis (GIS) akan sangat penting dalam menghasilkan produk yang berguna.
  • Pemahaman tentang oseanografi dan hidrografi:
    Memiliki pengetahuan dasar tentang prinsip-prinsip oseanografi dan hidrografi akan membantu kamu memahami dinamika lingkungan perairan dan bagaimana perubahan kondisi perairan mempengaruhi hasil survei.
  • Kemampuan komunikasi:
    Profesi ini memerlukan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk tim survei, klien, dan penyedia peralatan. Oleh karena itu, kamu harus mampu berkomunikasi secara efektif baik secara lisan maupun tulisan untuk memastikan semua pihak memahami tujuan dan hasil survei.
  • Kerjasama tim dan manajemen proyek:
    Survei hidrografi seringkali melibatkan kerja sama tim yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu. Kamu harus mampu bekerja secara kolaboratif dan mengkoordinasikan tugas-tugas yang berbeda untuk menyelesaikan proyek secara efisien.
  • Keselamatan dan kesehatan kerja (K3):
    Mengingat lingkungan kerja survei hidrografi yang seringkali menantang dan berbahaya, kamu harus memahami dan menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja untuk melindungi diri sendiri dan rekan kerja.

Pendidikan dan Perjalanan Karir

  • Pendidikan:

    • Lulusan SMA jurusan IPA atau sederajat.
    • Menempuh pendidikan tinggi di jurusan yang relevan, seperti Teknik Geomatika, Teknik Geodesi, atau Teknik Hidrografi.
    • Mengikuti pelatihan atau kursus khusus dalam bidang hidrografi, seperti pelatihan yang diselenggarakan oleh Badan Hidrografi dan Oseanografi Nasional (BOHN) atau institusi lainnya.
  • Pengalaman Kerja:

    • Magang atau bekerja sebagai asisten ahli survei hidrografi.
    • Bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang survei hidrografi, seperti perusahaan konsultan, perusahaan minyak dan gas, atau instansi pemerintah.
    • Berpartisipasi dalam proyek-proyek survei hidrografi, seperti pemetaan dasar laut, pengukuran kedalaman perairan, atau penentuan batas wilayah laut.
  • Pengembangan Karir:

    • Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dengan mengikuti pelatihan, seminar, atau konferensi terkait bidang hidrografi.
    • Bergabung dengan organisasi atau asosiasi profesional, seperti Ikatan Surveyor Hidrografi Indonesia (ISHI) atau International Federation of Hydrographic Societies (IFHS).
    • Mendapatkan sertifikasi profesional, seperti sertifikasi dari International Hydrographic Organization (IHO) atau lembaga sertifikasi nasional.
    • Menempuh pendidikan lanjutan, seperti program magister atau doktor di bidang hidrografi atau disiplin ilmu terkait.
    • Mengembangkan jaringan profesional dengan rekan-rekan seprofesi, baik di dalam maupun luar negeri, untuk mendapatkan peluang kerja atau proyek baru.

Tempat dan Waktu Kerja

Tempat kerja ahli survei hidrografi bisa sangat beragam. Biasanya, mereka bekerja di lapangan, yang bisa meliputi sungai, danau, atau lautan, tergantung pada spesialisasi dan proyek yang mereka tangani. Bisa juga mereka bekerja di atas kapal survei, menggunakan peralatan khusus untuk mengukur kedalaman dan karakteristik lainnya dari perairan. Selain itu, ada juga pekerjaan di kantor yang melibatkan pengolahan dan analisis data yang telah dikumpulkan.

Mengenai waktu kerja, itu bisa sangat bervariasi tergantuan pada jenis proyek dan lokasi pekerjaan. Survei hidrografi seringkali memerlukan waktu kerja yang panjang dan tidak teratur, terutama saat berada di lapangan atau di kapal. Kadang, mereka harus bekerja selama beberapa minggu di laut sebelum mendapatkan waktu istirahat. Namun, jika bekerja di kantor, jam kerjanya biasanya lebih standar, seperti 9-5, Senin sampai Jumat. Namun, ada juga pekerjaan yang memerlukan jam kerja di luar jam kerja normal, misalnya saat tenggat waktu proyek yang mendesak atau memerlukan analisis data yang intensif.

Ahli Survei Hidrografi (Hydrographic Surveyor)

Ahli Survei HidrografiHydrographic Surveyor

Analisis Kecocokan
Bagikan:

Profesi Terkait

Loading...