Ahli Zoologi & Biologi Satwa LiarZoologist & Wildlife Biologist

• Pengetahuan tentang biologi dan ekologi:
  Kamu harus memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip biologi, termasuk genetika, anatomi, fisiologi, dan ekologi untuk memahami kehidupan dan perilaku satwa liar.
• Pengamatan dan identifikasi spesies:
  Kemampuan untuk mengenali dan mengidentifikasi spesies beragam hewan sangat penting dalam pekerjaan ini. Kamu perlu mempelajari ciri-ciri fisik dan perilaku hewan untuk mengamati dan melacak keberadaan mereka.
• Penelitian dan analisis data:
  Ahli zoologi dan biologi satwa liar sering melakukan penelitian lapangan dan laboratorium. Kamu harus bisa merancang eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menarik kesimpulan berdasarkan hasil penelitian.
• Keterampilan komunikasi:
  Kamu harus bisa menyampaikan temuan dan rekomendasi kepada rekan sejawat, pemerintah, dan masyarakat umum. Keterampilan lisan dan tulisan yang baik sangat penting untuk mempresentasikan hasil penelitian dan menjelaskan dampaknya pada konservasi satwa liar.
• Kerjasama tim dan keterampilan interpersonal:
  Ahli zoologi dan biologi satwa liar sering bekerja dalam tim, baik dengan rekan sejawat maupun dengan para ahli dari disiplin ilmu lain. Kemampuan untuk bekerja sama dan berkomunikasi efektif dengan orang lain sangat penting dalam mencapai tujuan konservasi.
• Penggunaan teknologi dan perangkat:
  Kamu perlu menguasai berbagai alat dan teknologi yang digunakan dalam penelitian satwa liar, seperti penggunaan GPS, kamera jebak, serta perangkat lunak analisis data dan pemodelan.
• Kesadaran lingkungan dan etika:
  Kamu harus memahami pentingnya konservasi dan perlindungan habitat untuk keberlangsungan spesies satwa liar. Selain itu, kamu perlu mengikuti etika dan peraturan yang ada dalam melakukan penelitian dan interaksi dengan hewan.

• Pendidikan:

  • S1 Biologi (jurusan Biologi Satwa Liar atau Ekologi)
  • S2 atau S3 dalam bidang Zoologi, Ekologi, Konservasi, atau bidang terkait (opsional, namun akan meningkatkan peluang karir)

• Pengalaman Kerja:

  • Magang atau bekerja sukarela di lembaga konservasi, kebun binatang, atau organisasi penelitian yang berhubungan dengan satwa liar
  • Bekerja sebagai asisten peneliti di laboratorium atau lapangan, mengumpulkan data dan melakukan pengamatan pada satwa liar
  • Melakukan proyek penelitian skripsi, tesis, atau disertasi di bidang Zoologi atau Biologi Satwa Liar

• Pengembangan Karir:

  • Mengikuti pelatihan atau sertifikasi dalam bidang konservasi, penanganan satwa liar, atau teknik penelitian terkait
  • Menghadiri konferensi, seminar, dan workshop di bidang Zoologi dan Biologi Satwa Liar untuk memperluas jaringan dan mendapatkan informasi terbaru
  • Mempublikasikan hasil penelitian di jurnal ilmiah atau media lain untuk meningkatkan reputasi dan kredibilitas
  • Melakukan kerjasama dengan lembaga konservasi, perguruan tinggi, atau organisasi penelitian, baik di dalam maupun luar negeri
  • Mendaftar sebagai anggota dalam asosiasi atau organisasi profesional yang berkaitan dengan Zoologi dan Biologi Satwa Liar
  • Mengajar di perguruan tinggi atau menjadi pembimbing untuk peneliti muda dalam bidang Zoologi dan Biologi Satwa Liar

Tempat kerja untuk profesi Ahli Zoologi & Biologi Satwa Liar sangat bervariasi. Kamu bisa bekerja di lingkungan penelitian seperti laboratorium atau universitas, di mana kamu akan melakukan studi dan penelitian tentang berbagai jenis hewan dan ekosistem mereka. Kamu juga bisa bekerja di lapangan, seperti di hutan, taman nasional, atau cagar alam untuk melakukan penelitian dan konservasi secara langsung. Selain itu, ada juga peluang untuk bekerja di kebun binatang atau akuarium, di mana kamu akan merawat dan memantau hewan serta memberikan edukasi kepada pengunjung.

Sementara itu, waktu kerja bisa sangat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan tempat kerja. Jika kamu bekerja di laboratorium atau universitas, kamu mungkin akan bekerja selama jam kerja biasa, yaitu sekitar 8 jam per hari, dari Senin hingga Jumat. Namun, jika kamu bekerja di lapangan, kamu mungkin perlu bekerja selama jam yang tidak biasa, termasuk malam hari, akhir pekan, atau hari libur, tergantung pada jenis penelitian atau tugas yang sedang kamu lakukan. Misalnya, jika kamu sedang memantau perilaku hewan nocturnal, kamu mungkin perlu bekerja malam hari.