Pengawas Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controller)

Pengawas Lalu Lintas UdaraAir Traffic Controller

Skilled

Analisis Kecocokan

Pengawas Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controller) merupakan profesi yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi lalu lintas pesawat udara baik yang sedang terbang maupun berada di bandara. Mereka memastikan jalannya operasional penerbangan berlangsung aman, efisien, dan tertib dengan berkomunikasi secara langsung dengan pilot pesawat. Tugas-tugas utama mereka meliputi: memberikan instruksi untuk lepas landas dan mendarat, menginformasikan kondisi cuaca, serta mengoordinasi pergerakan pesawat di landasan dan area parkir. Profesi ini memerlukan kualifikasi khusus dan keahlian yang tinggi, seperti kemampuan dalam mengambil keputusan cepat, berkomunikasi dengan jelas, serta mengelola tekanan dan situasi darurat. Air Traffic Controller juga diharapkan untuk menjaga kualitas dan keamanan pelayanan kepada penumpang serta mematuhi regulasi penerbangan yang berlaku.

Sektor Profesi

Pendidikan

Pendidikan vokasi dan gelar Diploma IV biasanya menjadi persyaratan.

Pengalaman

Pengalaman kerja sebelumnya dibutuhkan. Persyaratan biasannya 3-4 tahun pengalaman di bidang yang terkait.

Pelatihan

Pelatihan biasanya berlangsung dari 1 hingga 2 tahun dalam bentuk kelas formal, pelatihan kerja lapangan, atau program magang.

Skill yang Dibutuhkan

  • Kemampuan komunikasi yang baik:
    Sebagai Pengawas Lalu Lintas Udara, kamu harus dapat berkomunikasi secara efektif dengan pilot, personel darat, dan pihak lain yang terlibat dalam operasi penerbangan. Kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan jelas, singkat, dan tepat waktu sangat penting.
  • Ketelitian dan detail:
    Pengawas harus memiliki perhatian yang tinggi terhadap detail untuk memastikan keamanan penerbangan. Mereka harus mampu memonitor dan menganalisis data dengan cepat dan akurat, serta mengidentifikasi potensi masalah sebelum terjadi.
  • Kemampuan pengambilan keputusan yang cepat:
    Dalam situasi darurat atau ketika terjadi perubahan yang tak terduga, pengawas harus mampu membuat keputusan yang cepat dan tepat guna menjaga keamanan penerbangan.
  • Pengelolaan stres:
    Profesi ini sering kali menuntut dan mempengaruhi tekanan kerja yang tinggi. Kemampuan untuk mengelola stres dan tetap fokus dalam situasi yang menantang sangat penting bagi pengawas lalu lintas udara.
  • Keterampilan teknis:
    Pengawas perlu memahami sistem dan peralatan yang digunakan dalam pengendalian lalu lintas udara, termasuk radar, komunikasi radio, dan perangkat lunak komputer. Mereka juga harus terus-menerus memperbarui pengetahuan mereka tentang teknologi baru dan perubahan regulasi.
  • Kemampuan analitis:
    Kemampuan untuk menganalisis informasi secara cepat dan efisien sangat penting dalam profesi ini. Pengawas harus mampu mengidentifikasi pola dalam data dan merumuskan rencana aksi yang sesuai.
  • Kerja sama tim dan koordinasi:
    Pengawas lalu lintas udara harus mampu bekerja sama dengan anggota tim lainnya, serta koordinasi dengan personel lain yang terlibat dalam operasi penerbangan. Kemampuan untuk bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik akan membantu memastikan keberhasilan operasi lalu lintas udara.

Pendidikan dan Perjalanan Karir

  • Pendidikan:

    • Lulusan SMA/SMK atau sederajat, lebih disukai yang memiliki latar belakang di bidang eksakta seperti matematika atau fisika.
    • Mengambil dan menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) atau perguruan tinggi lainnya yang menyediakan program studi yang relevan.
    • Menyelesaikan pelatihan khusus Pengawas Lalu Lintas Udara yang diselenggarakan oleh lembaga terkait seperti AirNav Indonesia.
  • Pengalaman Kerja:

    • Mengawali karir sebagai Pengawas Lalu Lintas Udara Junior di bandara atau fasilitas navigasi udara lainnya.
    • Mengumpulkan pengalaman praktis dalam mengawasi lalu lintas udara, termasuk mengendalikan penerbangan, berkomunikasi dengan pilot, dan memahami prosedur keselamatan penerbangan.
    • Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman praktis dalam operasi navigasi udara dan sistem manajemen lalu lintas udara.
  • Pengembangan Karir:

    • Melakukan pelatihan dan sertifikasi lanjutan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, seperti sertifikasi Pengawas Lalu Lintas Udara Senior.
    • Mengambil peran lebih besar dalam pengelolaan dan koordinasi operasional lalu lintas udara, seperti menjadi Supervisor atau Manager.
    • Terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan dengan mengikuti pelatihan dan seminar terkini di bidang lalu lintas udara dan navigasi penerbangan.
    • Mungkin ada peluang untuk menjadi instruktur atau pelatih bagi pengawas lalu lintas udara yang baru, atau bahkan memasuki bidang konsultasi atau pengembangan kebijakan di sektor penerbangan.

Tempat dan Waktu Kerja

Tempat kerja untuk profesi Pengawas Lalu Lintas Udara biasanya berada di pusat kendali lalu lintas udara atau menara kontrol di bandara. Dalam lingkungan kerja yang sangat teknis ini, mereka bertanggung jawab untuk memantau dan mengendalikan aktivitas pesawat di udara dan di darat. Pengawas Lalu Lintas Udara memerlukan peralatan komunikasi dan pengawasan canggih untuk melacak pergerakan pesawat, mengatur jalur terbang, dan memastikan keamanan dan efisiensi dalam operasi penerbangan.

Sedangkan untuk waktu kerja, profesi Pengawas Lalu Lintas Udara membutuhkan kesiapan 24 jam karena operasi penerbangan berlangsung sepanjang hari dan sepanjang tahun. Mereka biasanya bekerja dalam shift yang dibagi selama 24 jam, termasuk malam hari, akhir pekan, dan hari libur. Shift kerja bisa berlangsung selama 8 jam atau lebih, tergantung pada kebijakan dari instansi atau organisasi tempat mereka bekerja. Waktu istirahat dan durasi shift kerja biasanya diatur untuk memastikan kesejahteraan dan kesehatan mental pengawas, karena pekerjaan ini menuntut konsentrasi tinggi dan dapat menimbulkan stres.

Pengawas Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controller)

Pengawas Lalu Lintas UdaraAir Traffic Controller

Analisis Kecocokan
Bagikan:

Profesi Terkait

Loading...