Teknisi Data Geofisika (Geophysical Data Technician) merupakan profesi yang bertanggung jawab dalam mengolah, menganalisis, dan memanipulasi data geofisika. Data tersebut meliputi informasi seismik, gravitasi, magnetik, dan elektromagnetik yang digunakan untuk memahami struktur dan komposisi bumi, serta sumber daya alam seperti minyak bumi, gas alam, dan mineral. Teknisi ini bekerja dalam industri pertambangan, perusahaan eksplorasi energi, lembaga penelitian, dan organisasi lingkungan. Tugas mereka meliputi pengumpulan, pemrosesan, pemodelan, dan interpretasi data, serta pemeliharaan perangkat lunak, peralatan, dan sistem yang digunakan dalam pekerjaan geofisika. Mereka harus memiliki pengetahuan yang baik tentang geologi, fisika, matematika, dan ilmu komputer untuk berhasil dalam profesi ini.
Perguruan tinggi dan gelar S1 biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja jangka panjang dibutuhkan. Persyaratan biasannya 4-5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung selama beberapa tahun dalam bentuk kelas formal dan pelatihan kerja lapangan.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Untuk profesi Teknisi Data Geofisika, tempat kerja biasanya beragam, tergantung pada jenis pekerjaan dan proyek yang ditangani. Teknisi ini bisa bekerja di laboratorium, di kantor, atau di lapangan. Banyak dari mereka bekerja untuk perusahaan minyak dan gas, perusahaan pengeboran, perusahaan konsultasi lingkungan, atau institusi penelitian geologi dan geofisika. Di lapangan, mereka bisa bekerja di berbagai lokasi, mulai dari gurun pasir hingga laut lepas, tergantung pada kebutuhan proyek.
Mengenai waktu kerja, jam kerja teknisi data geofisika biasanya mengikuti jam kerja standar, yaitu sekitar 40 jam per minggu. Namun, jika mereka bekerja di lapangan atau dalam proyek khusus, jam kerjanya bisa lebih panjang dan tidak teratur. Misalnya, dalam operasi pengeboran atau penelitian lapangan, mereka mungkin perlu bekerja dalam shift atau selama beberapa hari berturut-turut, diikuti oleh periode istirahat. Dalam beberapa kasus, mereka mungkin juga harus bekerja dalam kondisi cuaca dan lingkungan yang ekstrem.