Administrator Kantor (Office Administrator) adalah profesional yang bertanggung jawab dalam mengelola berbagai aspek operasional dan administratif di lingkungan kantor. Tugas mereka meliputi, menyusun dan menyimpan dokumen, mengurus korespondensi, mengelola anggaran, melacak inventaris, mengkoordinasikan jadwal rapat, dan memastikan kebutuhan logistik terpenuhi. Selain itu, mereka juga berperan dalam mendukung komunikasi antar departemen, memelihara standar kerja yang tinggi, dan terlibat dalam perekrutan dan pelatihan karyawan baru. Secara keseluruhan, Administrator Kantor memainkan peran penting dalam mengoptimalkan efisiensi kantor dan memastikan kelancaran operasional.
Pendidikan sekolah menengah atas (SMA) biasanya menjadi persyaratan.
Beberapa pengalaman kerja sebelumnya dibutuhkan. Persyaratan biasannya 1-2 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung dari beberapa bulan hingga satu tahun dalam bentuk pelatihan kerja lapangan atau program magang.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Tempat kerja untuk profesi Administrator Kantor biasanya adalah di lingkungan kantor yang memiliki fasilitas komputer, mesin fax, printer, dan alat komunikasi lainnya. Kantor ini bisa berada di berbagai sektor, seperti perusahaan swasta, organisasi non-profit, institusi pendidikan, atau departemen pemerintahan. Kantor ini bisa berukuran kecil hingga besar, tergantung pada skala organisasi atau perusahaan tempat mereka bekerja. Dalam beberapa kasus, terutama saat pandemi atau dalam kondisi tertentu, administrator kantor juga bisa bekerja dari rumah, dengan memanfaatkan teknologi digital dan komunikasi jarak jauh.
Untuk waktu kerja, Administrator Kantor biasanya bekerja pada jam kerja standar, yaitu sekitar 40 jam per minggu. Waktu kerja ini biasanya dimulai pada pagi hari dan berakhir pada sore atau malam hari. Namun, tergantung pada kebutuhan organisasi atau perusahaan, mereka mungkin perlu bekerja lembur atau pada akhir pekan. Dalam beberapa kasus, jika bekerja dari rumah, mereka mungkin memiliki fleksibilitas lebih dalam menentukan jadwal kerja mereka.