Teknisi Pembangkit Listrik Tenaga Air (Hydroelectric Plant Technician) adalah seorang profesional yang melakukan tugas pemeliharaan, perbaikan, dan operasi sistem pembangkit listrik tenaga air. Profesi ini melibatkan pengetahuan tentang prinsip hidrolik, turbin, pompa, generator listrik, dan peralatan kontrol serta pemahaman mengenai kebijakan dan standar keselamatan yang berlaku. Tanggung jawab utama teknisi ini mencakup inspeksi rutin peralatan, mendiagnosis masalah teknis, melakukan perbaikan yang diperlukan, dan mengoptimalkan efisiensi sistem sehingga produksi energi tetap optimal dan berkelanjutan. Profesi ini memerlukan kemampuan teknis yang baik serta kesediaan untuk bekerja di lingkungan yang cukup menantang seperti dalam instalasi pembangkit listrik yang besar dan terpencil.
Pendidikan vokasi dan gelar Diploma IV biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja sebelumnya dibutuhkan. Persyaratan biasannya 3-4 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung dari 1 hingga 2 tahun dalam bentuk kelas formal, pelatihan kerja lapangan, atau program magang.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Untuk profesi Teknisi Pembangkit Listrik Tenaga Air, tempat kerja biasanya berada di fasilitas pembangkit listrik tenaga air atau hidroelektrik. Fasilitas ini bisa berlokasi di berbagai tempat, namun umumnya berada di dekat sumber daya air seperti sungai, danau, atau bendungan. Teknisi ini mungkin perlu bekerja di lingkungan yang keras, termasuk kondisi cuaca yang berubah-ubah dan kebisingan dari mesin-mesin pembangkit listrik.
Mengenai waktu kerja, teknisi pembangkit listrik tenaga air biasanya bekerja dalam shift atau giliran, karena pembangkit listrik biasanya beroperasi selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Oleh karena itu, mereka mungkin perlu bekerja pada jam-jam yang tidak biasa, termasuk malam hari, akhir pekan, dan hari libur. Namun, jadwal kerja ini dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan perusahaan dan kebutuhan operasional pembangkit listrik.