Teknisi Instrumen Musik (Musical Instrument Technician) merupakan profesi yang bertanggung jawab dalam perawatan, perbaikan, dan penyetelan instrumen musik. Mereka bekerja dengan berbagai jenis instrumen, mulai dari gitar, piano, drum, hingga alat tiup dan gesek. Profesi ini mengharuskan seseorang untuk memiliki pengetahuan yang baik tentang berbagai instrumen, serta keterampilan teknis dan ketelitian dalam mengidentifikasi dan memperbaiki masalah pada instrumen. Teknisi Instrumen Musik memastikan bahwa setiap instrumen berfungsi optimal sehingga dapat menghasilkan suara yang berkualitas bagi musisi yang memainkannya. Beberapa teknisi mungkin bekerja di toko musik, studio rekaman, atau sebagai kontraktor independen yang menyediakan layanan kepada berbagai klien. Selain itu, mereka juga bisa bekerja sama dengan band dan orkestra dalam momen persiapan sebelum pertunjukan, memastikan semua instrumen dalam kondisi terbaik.
Pendidikan vokasi dan gelar Diploma IV biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja sebelumnya dibutuhkan. Persyaratan biasannya 3-4 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung dari 1 hingga 2 tahun dalam bentuk kelas formal, pelatihan kerja lapangan, atau program magang.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Tempat kerja untuk profesi Teknisi Instrumen Musik biasanya beragam. Teknisi ini dapat bekerja di toko musik, di studio rekaman, di lokasi konser, atau bahkan dapat memiliki bengkel atau studio sendiri jika mereka memutuskan untuk bekerja secara mandiri. Kadang-kadang, teknisi ini juga bisa bekerja secara mobile, melakukan perjalanan ke tempat klien untuk melakukan perbaikan atau pemeliharaan instrumen.
Mengenai waktu kerja, hal ini juga bisa bervariasi. Jika teknisi bekerja di toko musik atau studio rekaman, jam kerjanya mungkin akan standar, seperti 9 pagi hingga 5 sore. Namun, jika mereka bekerja secara independen atau di lokasi konser, jam kerjanya mungkin lebih tidak teratur. Mereka mungkin perlu bekerja malam hari, akhir pekan, atau sesuai dengan kebutuhan klien. Sebagai contoh, jika ada konser atau acara live, teknisi mungkin perlu bekerja hingga larut malam untuk memastikan semua instrumen berfungsi dengan baik.