Wartawan Parlemen atau Parliamentary Reporter adalah profesi jurnalisme yang berkonsentrasi pada peliputan kegiatan, perdebatan, dan tindakan yang dilakukan di dalam lembaga legislatif atau parlemen suatu negara. Tugas utama mereka adalah menginformasikan masyarakat mengenai kebijakan-kebijakan, undang-undang, dan isu-isu penting yang sedang dibahas di parlemen, serta memberitakan kinerja wakil rakyat yang menjadi anggota parlemen tersebut. Biasanya, wartawan parlemen bekerja untuk media cetak, daring, atau televisi, dan mereka memerlukan kemampuan investigasi, analisis, dan komunikasi yang baik untuk menyajikan informasi yang akurat, objektif, dan relevan untuk publik.
Perguruan tinggi dan gelar S1 biasanya menjadi persyaratan.
Pengalaman kerja jangka panjang dibutuhkan. Persyaratan biasannya 4-5 tahun pengalaman di bidang yang terkait.
Pelatihan biasanya berlangsung selama beberapa tahun dalam bentuk kelas formal dan pelatihan kerja lapangan.
Pendidikan:
Pengalaman Kerja:
Pengembangan Karir:
Untuk tempat kerja, seorang Wartawan Parlemen biasanya bekerja di gedung parlemen atau lembaga legislatif lainnya. Mereka juga mungkin melakukan beberapa pekerjaan dari kantor redaksi media mereka. Lokasi kerja ini sangat penting karena mereka harus hadir secara langsung untuk meliput rapat-rapat, sidang, dan acara-acara penting lainnya yang dilakukan oleh anggota parlemen.
Mengenai waktu kerja, seorang Wartawan Parlemen biasanya bekerja berdasarkan jadwal parlemen, yang bisa mencakup jam kerja reguler maupun jam kerja yang tidak biasa, tergantung pada kapan rapat-rapat atau sidang-sidang diadakan. Biasanya, mereka harus siap untuk bekerja di luar jam kerja normal jika ada kejadian penting atau mendesak yang perlu dilaporkan. Selain itu, mereka juga harus meluangkan waktu untuk melakukan wawancara, riset, dan menulis laporan atau artikel berdasarkan apa yang mereka liput.