Analis Inteligensi BisnisBusiness Intelligence Analyst

• Kemampuan analitis:
  Seorang Analis Inteligensi Bisnis harus mampu mengidentifikasi tren, pola, dan hubungan dalam data yang kompleks. Kemampuan ini sangat penting untuk menghasilkan wawasan yang berguna bagi perusahaan.
• Pemahaman bisnis:
  Kamu perlu memiliki pemahaman yang baik tentang industri dan perusahaan yang kamu analisis, termasuk pemahaman tentang proses bisnis, model bisnis, dan strategi perusahaan. Ini akan membantu kamu membuat analisis yang relevan dan bermanfaat.
• Keterampilan teknis:
  Analis Inteligensi Bisnis harus menguasai berbagai alat dan teknologi yang digunakan dalam analisis data, seperti SQL, Python, dan R. Selain itu, kamu juga harus tahu cara menggunakan platform analisis data seperti Tableau, Power BI, atau QlikView.
• Komunikasi yang efektif:
  Kamu harus mampu menyampaikan temuan dan wawasan dari analisis data dengan cara yang mudah dipahami oleh pemangku kepentingan non-teknis. Ini melibatkan kemampuan untuk menyajikan informasi secara visual dan menjelaskan konsep dengan jelas.
• Pengambilan keputusan berbasis data:
  Sebagai Analis Inteligensi Bisnis, kamu harus mampu membuat rekomendasi yang didasarkan pada temuan dari analisis data. Ini memerlukan kemampuan untuk mengevaluasi informasi secara kritis dan mengambil keputusan yang tepat untuk mendukung tujuan bisnis.
• Kerja sama tim:
  Dalam peran ini, kamu akan bekerja dengan berbagai tim dan individu dari berbagai latar belakang dan tingkat keahlian. Oleh karena itu, kamu harus memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain dan berbagi informasi secara efektif.
• Adaptabilitas:
  Industri dan teknologi berubah dengan cepat, sehingga kamu harus selalu siap untuk belajar dan menguasai keterampilan baru. Ini melibatkan kemauan untuk mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang analisis data dan bisnis.

• Pendidikan:

  • Lulusan SMA/SMK dengan latar belakang IPA atau jurusan yang relevan
  • Gelar sarjana (S1) dalam bidang seperti Ilmu Komputer, Matematika, Statistika, atau Teknik Informatika
  • Mengikuti kursus atau sertifikasi dalam bidang analisis data, seperti SQL, R, Python, atau Tableau

• Pengalaman Kerja:

  • Magang atau bekerja sebagai analis data atau posisi terkait dalam perusahaan atau organisasi
  • Mengelola proyek-proyek yang melibatkan analisis data, seperti penelitian pasar, analisis tren, atau optimasi proses bisnis
  • Bekerja dalam tim untuk mengumpulkan, membersihkan, dan menganalisis data dalam rangka membuat rekomendasi bisnis yang berdasarkan data

• Pengembangan Karir:

  • Mengikuti konferensi, seminar, atau workshop dalam bidang analisis data dan intelijen bisnis untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
  • Mengambil kursus atau sertifikasi lanjutan dalam bidang analisis data, seperti machine learning, data visualization, atau big data
  • Membangun jaringan profesional dengan bergabung dalam komunitas atau organisasi yang berkaitan dengan analis intelijen bisnis
  • Mencari peluang promosi ke posisi manajerial, seperti Manajer Analisis Data, Kepala Departemen Intelijen Bisnis, atau Direktur Data Science
  • Mengembangkan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen proyek untuk menjadi analis intelijen bisnis yang sukses dan efektif di Indonesia

Sebagai seorang Analis Inteligensi Bisnis, kamu biasanya akan bekerja di lingkungan kantor, meskipun beberapa perusahaan mungkin memungkinkan kamu untuk bekerja secara remote, terutama mengingat perkembangan teknologi digital saat ini. Kamu mungkin bekerja di berbagai jenis perusahaan, seperti perusahaan teknologi, perusahaan konsultan, perusahaan keuangan, atau perusahaan ritel, di mana saja yang mengharuskan analisis data untuk pengambilan keputusan bisnis.

Mengenai waktu kerja, biasanya kamu akan bekerja selama jam kantor standar, yaitu sekitar 40 jam per minggu. Namun, tergantung pada tuntutan proyek atau deadline, mungkin diperlukan waktu kerja yang lebih panjang. Beberapa perusahaan mungkin juga membutuhkan analis mereka untuk tersedia di luar jam kerja normal untuk mendukung kebutuhan bisnis atau untuk menangani situasi darurat yang mungkin timbul, terkait dengan data atau sistem analisis bisnis.