Penyusun AcaraEvent Organizer

• Kreativitas:
  Kamu harus mampu menciptakan ide-ide inovatif dan menarik untuk acara yang akan diselenggarakan. Hal ini penting agar acara tersebut menarik perhatian dan menyajikan pengalaman yang menyenangkan bagi para peserta.
• Perencanaan dan Pengelolaan:
  Kamu perlu memiliki kemampuan perencanaan yang baik, termasuk mengatur jadwal, sumber daya, dan anggaran. Kemampuan ini penting untuk memastikan acara berjalan lancar dan efisien.
• Komunikasi:
  Kemampuan berkomunikasi yang baik sangat penting dalam profesi ini, karena kamu akan berhubungan dengan berbagai pihak seperti klien, penyedia jasa, dan tim internal. Komunikasi yang baik akan membantu menjaga hubungan yang baik dengan semua pihak yang terlibat.
• Negosiasi:
  Kamu harus mampu bernegosiasi dengan baik untuk mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan baik untuk klien maupun penyedia jasa. Kemampuan negosiasi akan membantu memastikan acara dapat dijalankan dengan anggaran yang efisien dan memenuhi kebutuhan klien.
• Manajemen Waktu:
  Kemampuan mengelola waktu dengan baik sangat penting dalam pekerjaan ini, karena kamu akan sering bekerja dengan tenggat waktu yang ketat. Manajemen waktu yang baik akan membantu kamu untuk memastikan semua tugas selesai tepat waktu dan acara berjalan sesuai rencana.
• Kerjasama Tim:
  Kamu harus bisa bekerja dengan baik bersama tim yang terdiri dari berbagai latar belakang dan keahlian. Kerjasama tim yang baik akan memastikan semua anggota tim saling mendukung dan bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan bersama.
• Adaptabilitas:
  Kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi yang berubah-ubah sangat penting dalam pekerjaan ini. Kamu harus mampu meresapi perubahan dan menyesuaikan rencana acara sesuai dengan kebutuhan yang muncul.

• Pendidikan:

  • Siswa SMA bisa mulai mempertimbangkan jurusan yang terkait dengan event management, komunikasi, atau hubungan masyarakat.
  • Setelah SMA, kamu bisa melanjutkan studi di program diploma atau sarjana yang berkaitan dengan bidang tersebut. Beberapa universitas di Indonesia menawarkan program studi Manajemen Event, Komunikasi, atau Hubungan Masyarakat.
  • Selama masa studi, partisipasi aktif dalam organisasi kemahasiswaan atau kegiatan ekstrakurikuler yang terkait dengan penyelenggaraan acara dapat membantu kamu mendapatkan pengalaman praktis dan memperluas jaringan.

• Pengalaman Kerja:

  • Kamu bisa memulai karir sebagai asisten penyusun acara atau koordinator acara junior di perusahaan event organizer.
  • Kamu juga bisa mendapatkan pengalaman melalui magang atau bekerja paruh waktu di bidang yang sama.
  • Selain itu, kamu bisa memanfaatkan kesempatan sebagai relawan dalam acara-acara besar seperti festival musik, acara olahraga, atau pameran seni untuk mendapatkan pengalaman.

• Pengembangan Karir:

  • Setelah mendapatkan pengalaman kerja dan membangun reputasi yang baik, kamu bisa naik jabatan menjadi penyusun acara senior atau manajer acara.
  • Kamu bisa juga mendapatkan sertifikasi profesional di bidang manajemen acara untuk meningkatkan kredibilitas dan peluang karir.
  • Selain itu, kamu bisa mempertimbangkan untuk membuka bisnis event organizer sendiri setelah mendapatkan pengalaman dan jaringan yang cukup.
  • Melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana di bidang manajemen acara atau sejenisnya juga dapat membantu kamu untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan, serta membuka peluang karir yang lebih luas.

Untuk tempat kerja, penyusun acara biasanya bekerja di berbagai tempat tergantung pada jenis acara yang disusun. Mereka bisa bekerja di kantor, ruangan rapat, hotel, ruang pamer, tempat konser, atau bahkan di luar ruangan seperti di taman atau pantai. Banyak penyusun acara juga bekerja secara remote atau dari rumah, terutama saat merencanakan dan mengkoordinasikan aspek-aspek awal dari sebuah acara.

Sementara untuk waktu kerja, pekerjaan penyusun acara seringkali tidak terikat oleh jam kerja kantor biasa. Mereka bisa bekerja pada malam hari, akhir pekan, atau hari libur, tergantung pada kapan acara tersebut diselenggarakan. Selain itu, saat mendekati hari H acara, biasanya mereka akan bekerja dalam waktu yang lebih lama untuk memastikan semua detail acara sudah sesuai rencana. Namun, saat tidak ada acara yang sedang disusun, jam kerja mereka bisa lebih fleksibel.